AMBON - BERITA MALUKU. Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) kembali menggebrak potensi pemuda, melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
UKIM pada pelaksanaan kegiatan itu memilih Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Cabang Silo sebagai mitranya yang bertajuk Pelatihan Pengenalan Pembuatan Kemasan Produk Usaha Ekonomi Kreatif, berlangsung pada 17 Juni 2023 lalu di Ruang Serba Guna Gereja Silo.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) UKIM antara lain Dr. Simon Pieter Soegijono, SE., M.Si, Samuel Ratumurun, SE, MMSI, dan Reinhard Leimahuira mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Ekonomi Pembangunan.
Hadir pula fasilitator dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, yang diwakili oleh Ibu Yohana C. Sopacua, Ketua Majelis Jemaat GPM Silo Pdt D. Picauly serta Jefry Salakory selaku Ketua bersama Pengurus AMGPM Cabang Silo.
Dr. Simon Pieter Soegijono, SE, M.Si sebagai ketua Tim pada pembukaan kegiatan itu mengajak potensi pemuda agar memiliki gagasan dan ide yang kreatif dalam menghasilkan produk dan kemasan yang unik dan berbeda dengan produk lainnya.
"Kreatifitas akan membuat konsumen dan pelanggan jatuh hati kepada produk yang dihasilkan," ungkapnya.
Menurut Soegijono, faktor lain yang tidak kalah penting adalah faktor keberanian, komitmen, kesetiaan dan kesabaran dalam membangun usaha.
Soegijono mengingatkan bahwa dalam dunia usaha pemuda harus siapkan diri secara matang untuk bersaing/berkompetisi.
Sementara Ketua Majelis Jemaat GPM Silo Pdt. D. Picauly, pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) dan Tim pelaksana kegiatan yang telah menentukan pilihan melaksanakan kegiatan di Jemaat Silo bagi AMGPM.
"Kesempatan yang berharga ini patut disambut dan dimanfaatkan secara optimal oleh anggota AMGPM Cabang Silo," ungkap Picauly.
Ketua AMGPM Cabang Silo, Jefry Salakory, pada kesempatan yang sama mengajak para anggota AMGPM Cabang Silo sebagai peserta agar secara serius mengikuti kegiatan ini, sehingga dapat mengembangkan produk dan kemasan yang dibuat pada saatnya dapat ditampilkan secara onlien pada berbagai aplikasi marketplace atau marketshare.
Usai kegiatan itu, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) UKIM memberikan bantuan insentif kepada setiap kelompok usaha dari sembilan ranting dalam Cabang Silo.
"Bantuan insentif ini, semoga dapat digunakan untuk memulai mendesain dan menghasilkan kemasan produk yang kreatif," ungkap Soegijono.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Mengkreatifkan Pemuda di Era Digitalisasi - Berita Harian Teratas