AMBON – BERITA MALUKU. Pemerintah Daerah Provinsi Maluku menggelar rapat koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Rakor yang berlangsunv di santika hotel, Selasa (11/06/2024), mengusung tema “Sinergitas dan Kolaborasi Forkopimda dalam Rangka Mendukung Pilkada Serentak Tahun 2024.
Kegiatan yang dibuka Penjabat Gubernur Sadali Ie, sekaligus dengan Pencanangan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih Tahun 2024, sebagai tindak lanjut dari pencanangan secara nasional yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri, 8 Juni 2024, di Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur.
Penjabat Gubernur dalam sambutannya, mengatakan Forkopimda memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam membangun pola hubungan yang harmonis antar unsur Pimpinan di Daerah, guna mendukung pelaksanaan program kebijakan prioritas Pemerintah, Pembangunan Nasional, menjamin Iklim Investasi yang Kondusif, memelihara Stabilitas Politik dan Keamanan di Daerah, sinergitas hubungan Pusat dan Daerah serta peningkatan keselarasan langkah dan tindakan dalam penyelesaian permasalahan dengan mengedepankan upaya deteksi dini, cegah dini dan penanganan dini.
Untuk itu, Forkopimda diharapkan dapat meningkatkan sinergitas dan kolaborasi guna menggerakkan semua potensi satuan kerja untuk secara efektif memetakan dan mengatasi potensi gangguan keamanan, terutama menjelang saat pilkada dan pasca pilkada, sehingga penyelenggaraan Pilkada Tahun 2024, dapat berjalan dengan aman, damai dan kondusif,” ujar Penjabat Gubernur.
Dijelaskan, Pilkada telah memasuki tahapan Penyelenggaraan, sehingga dibutuhkan perhatian dan keseriusan bersama, baik Forkopimda, KPU dan Bawaslu maupun stakeholder terkait, karena peran dan tugas masing-masing berkontribusi bagi suksesnya penyelenggaraan pilkada yang demokratis.
“Suksesnya Pemilihan Kepala Daerah sangat tergantung oleh kesiapan kita dalam mendukung pelaksanaan Pemilihan tersebut, baik kesiapan anggaran, personil maupun sarana dan prasarana pendukung,” jelasnya.
Selain itu, Partisipasi masyarakat menjadi salah satu indikator penting bagi keberhasilan Pilkada, karena semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat, maka legitimasi Pilkada secara otomatis juga akan semakin baik.
“Untuk itu, pada kesempatan ini saya menghimbau kepada jajaran KPU dan Bawaslu untuk melakukan sosialiasi dan edukasi tentang Pilkada kepada masyarakat, terutama pemilih pemula agar dapat berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah,” himbau Sadali.
Menutup sambutannya, Sadali selaku penjabat Gubernur Maluku mengajak semua pihak untuk “Mari Katong Baku Kele”, mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Provinsi Maluku, Bumi Raja-Raja yang kita semua sayangi, “Kalo Bukang Katong Sapa Lai, Kalo Bukang Sakarang Kapan Lai”.
Hadir pada kesempatan itu Forkopimda Provinsi Maluku, Bupati/Walikota se-Maluku, Pimpinan KPUD dan Bawaslu Provinsi Maluku beserta Pimpinan KPUD dan Bawaslu Kabupaten Kota se-Maluku, Staf Ahli, Asisten Sekda dan Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Lembaga Vertikal, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Maluku dan Kabupaten/Kota se-Maluku, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat, Pimpinan Ormas, OKP, LSM, serta unsur terkait.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Baku Kele Sukseskan Pilkada Serentak - Berita Harian Teratas