AMBON - BERITA MALUKU. Dari 3301 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Maluku, 301 diantaranya berada di wilayah blank spot, atau minim bahkan tidak ada sama sekali jaringan internet, saat pungut hitung menggunakan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, yang akan berlangsung 27 November 2024.
301 TPS tersebut, berada di daerah pedalaman maupun daerah tertinggal, terdepan dan terluar, seperti di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Barat Daya, dan Kabupaten Kepulauan Aru.
Guna mengantisipasi kecurangan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan koordinasi baik Pemerintah Daerah melalui Dinas Komunikasi dan informatika, Telkom, serta Telkomsel, untuk adanya kebijakan bantuan Information technology (IT) di setiap kecamatan yang mencakup wilayah Blank Spot.
"Masalah ini tidak bisa diselesaikan oleh KPU saja. Saya kira ini terkait pemerintah masing-masing kabupaten/kota dan provinsi, untuk memfasilitasi dalam ketersediaan jaringan,"ujar Ketua KPU Maluku, M. Shaddek Fuad dalam coffe morning pemilih cerdas pemimpin berkualitas, berlangsung di panorama cafe, Senin (18/11/2024).
Walaupun demikian, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten/Kota agar mengerahkan KPPS untuk langsung memfoto usai hasil rekapitulasi, sehingga pada saatnya di tingkat kecamatan, langsung ter upload di sistim.
"Karena sistim Sirekap kita ini basisnya offline dan online. Kalau wilayah yang memilki jaringan, teman-teman KPPS memfoto hasil, dan bisa masuk langsung ke sistim rekapitulasi kita. Tapi kalau yang blank spot bisa offline, ketika kotak suara bergeser ke kecamatan, yang sudah diinput datanya otomatis masuk,"tuturnya.
Pengawasan Bawaslu
Anggota Bawaslu Maluku Daim Baco Rahawarin, mengaku telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Panwaslu disetiap kabupaten/kota, untuk memaksimalkan pengawasan, guna mengantisipasi kecurangan usai rekapitulasi suara di tingkat TPS maupun kecamatan di wilayah blank spot.
Pengawasan tersebut berupa dokumentasi, yang nantinya terintegrasi dengan sistem Pengawasan Pemilu (Siwaslu).
"Kita akan mengawasi ketat. Kita punya pengawas sampai ketingkat TPS agar memantau proses perhitungan kebawah, maupun lewat manual. Dimudahkan Siwaslu, setiap perhitungan difoto. Jadi kita bisa lihat ada hasilnya sekian,"pungkasnya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Ratusan TPS Berada Wilayah Blank Spot - Berita Harian Teratas
