Ratu Berita - Sejak Ahok ditahan dan berhenti menjabat, sudah banyak kericuhan yang muncul. Dimulai dari masalah PKL di Tanah Abang dan juga hampir 3.000 PNS yang mulai bolos kerja. Pengaruh Ahok di Indonesia terutama di Jakarta memang sangatlah besar dan selalu menjadi sorotan bagi orang banyak.
Vonis dua tahun penjara yang diterima oleh Ahok menimbulkan berbagai tanggapan dari berbagai pihak. Baik yang pro kepada Ahok maupun yang kontra, tetap bersikeras dengan pandangan masing-masing.
Bagi orang-orang yang pro kepada Ahok, mereka menggelar aksi menyalakan lilin bahkan hingga hampir seluruh penjuru dunia ikut serta dalam kegiatan menyalakan lilin untuk membela dan mendukung Ahok ini. Tidak hanya di Jakarta saja, namun aksi tersebut juga dilakukan diberbagai kota lain bahkan menuai komentar-komentar dari pemerintah luar negeri.
Terlepas dari penolakan mengenai hukuman untuk Ahok, lalu bagaimana keadaan Jakarta sejak Ahok tidak memimpin lagi ?
Seorang sopir grab atau taksi online mencurahkan isi hatinya ketika Ahok tidak lagi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Driver ini mengakui bahwa kemarin saat Pilkada DKI Jakarta, Ia tidak memilih Ahok dengan alasan masalah penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok itu.
Curhatan supir grab tersebut dibagikan oleh seorang netizen yang kemudian di capture kemudian dibagikan dan disebarkan ke sosial media.
"Saya sih kemarin nggak pilih Ahok. Soalnya dia kan menista agama(la la la dst) terus gitu dia udah nggak menjabat, tiba-tiba tanah abang jadi rame lagi, jadi macet lagi, saya bisa setak sampe tiga jam disitu doang, saya jadi nyesel kemarin ga milih dia."
Para netizen kemudian ikut memberikan tanggapan tentang curhatan supir grab tersebut.
"Penyesalan itu di belakang, kalo di depan namanya pendaftaran," tulis akun @gigihpytn.
"Mungkin sensor pikirnya baru bekerja sekarang mbak. Kalo kemarin lagi dibawa ke tukang service, harus di flash ulang," @asafitri89
Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah mengenai tidak tertibnya para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Pasar Tanah Abang kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
"Kalau sudah keluar para PKL yang berjualan di trotoar berarti harus ditata sekarang. Kalau saya mulai bertugas Bulan Oktober, jadi yang sekarang bertugas mungkin baik untuk merespon hal ini. Tentu harus ditata dengan baik. Fokusnya sama yang masih bertugas dulu," ungkapnya ketika ditemui di Jakarta Barat.
Ia juga enggan menjelaskan mengenai program yang telah Ia siapkan untuk menertibkan pasar Tanah Abang ketika Ia dan wakilnya menjabat nanti.
Sejak Ahok ditahan dan berhenti menjabat, sudah banyak kericuhan yang muncul. Dimulai dari masalah PKL di Tanah Abang dan juga hampir 3.000 PNS yang mulai bolos kerja. Pengaruh Ahok di Indonesia terutama di Jakarta memang sangatlah besar dan selalu menjadi sorotan bagi orang banyak.
Semoga dibalik semua kejadian ini tersimpan pelajaran yang baik dan berharga untuk kita semua. (Ratu Berita)