Ratu Berita - Suparman (45) menambahkan bahwa saat dirinya masuk ke dalam kontrakan tersebut terlihat kondisi suami istri tersebut berada di kamar mandi tewas dengan berlumuran darah.
Masyarakat Gang Randu Sari, Kampung Ranca Dulang RT 02 / RW 01 Kelurahan Margasari, Kecamatan Karawai, Tangerang digegerkan dengan penemuan mayat pada hari Jumat, (07/07/17).
Pasutri ditemukan tewas berpelukan dengan luka tusukan di sekujur tubuh. Kedua korban tersebut diketahui bernama Sugeng (31) dan Elin (22).
Keduanya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di dalam kontrakan yang mereka tinggali. Ketika ditemukan, kondisi Sugeng dalam keadaan terlungkup mendekap istrinya.
Sebelum meregang nyawa, mereka dikabarkan sempat terlibat sedikit percecokan. Pasutri yang tewas pertama kali diketahui oleh Eko, kakak dari Elin. Eko kemudian memanggil warga sekitar dan mendobrak pintu tersebut.
Ketika berhasil masuk, warga mendapati pasturi itu sudah tewas tak bernyawa. Menurut salah satu warga, Wulan (36) mengatakan bahwa pasangan suami istri itu memang dikenal tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga sekitar.
"Mereka sudah dua tahun tinggal di rumah itu. Orangnya tertutup dan tidak pernah bergaul dan semalam mereka sepertinya sempat cekcok. Istrinya pun sempat minta tolong," ujar Wulan saat ditemui di lokais kejadian pada hari Jumat (07/07/17).
Sementara itu, Suparman (45) menambahkan bahwa saat dirinya masuk ke dalam kontrakan tersebut terlihat kondisi suami istri tersebut berada di kamar mandi tewas dengan berlumuran darah..
"Saya lihat kondisi dua-duanya itu sudah tewas di pintu masuk kamar mandi. Sudah ada pisau di sekitar dan tali yang menggantung di kamar mandi," ungkap Suparman.
Sementara itu Kombes Harry Kurniawan selaku Kapolresto Tangerang langsung menyambangi tempat kejadian setelah mendapatkan laporan dari para warga.
Polisi melakukan olah TKP dan meminta keterangan kepada beberapa saksi di lokasi. "Motif dari kejadian ini masih di selidiki dan kami masih membutuhkan beberapa keterangan dari para saksi," ungkap Harry.
Jasad pasutri tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang untuk melakukan otopsi.
