Buset, Karena Keenakan Seorang Polwan Melahirkan

Ratu Berita - Seseorang Polwan di Polres Nunukan, Kalimantan Utara, diusulkan dipecat dari institusi kepolisian.

Buset, Karena Keenakan Seorang Polwan Melahirkan

Sebab, dia hamil dan melahirkan anak hasil hubungan gelap dengan anggota polisi yang lain. Selain Polwan itu, dua personel Polres Nunukan yang lain juga terancam dipecat karena desersi serta ikut serta masalah narkoba. 

Saran pemecatan ke-3 personel Polres Nunukan itu, telah dilayangkan Polres Nunukan ke Polda Kalimantan Timur. 

"Benar, ketiganya telah diusulkan ke Polda, untuk dikerjakan PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat)," kata Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi. 

Tingkah ke-3 personel Polres Nunukan itu dinilai sudah mencoreng institusi Polri, baik dengan kode etik Polri, dan tindak pidana, seperti berkaitan masalah narkoba. 

Masalah hamil diluar nikah yang berlangsung pada orang Polwan unit reserse narkoba itu, adalah masalah tahun lalu. Walau hamil tanpa ada suami, sang Polwan juga masih tetap berkantor serta mengerjakan tugasnya. 

"Anak yang dilahirkan Polwan berkaitan, hasil hubungan tidak harusnya dengan oknum aparat lain, yang telah beristri," tutur Jepri. 

Sebelumnya diusulkan pemecatan, dilakukan beberapa sidang kode etik. Jepri tidak mengetahui persis duduk masalah hubungan diluar nikah yang berlangsung pada personel Polwannya. 

"Masalah itu telah ada sebelum saya menjabat Kapolres ya di Nunukan ini. Jadi, saya menindaklanjutinya. Yang pasti, Polwan tersebut awalnya di ketahui tengah hamil," sebut Jepri yang bertugas jadi Kapolres Nunukan mulai sejak Mei 2017 kemarin. 

Jepri meyakinkan tidak akan mentolerir anak buahnya yang melakukan pelanggaran kode etik Polri. Ditambah lagi melakukan tindak pidana. 

"Terlebih masalah narkoba, pasti begitu tegas. Ya itu barusan, ketiganya telah diusulkan PTDH serta saat ini, tinggal menanti ketentuan dari Polda ya," tutupnya. 

( Ratu Berita )

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==