BERITA MALUKU. Korem 151/Binaiya siap membantu mensukseskan penyelenggaraan dua abad perjuangan pahlawan nasional wanita asal Maluku, Martha Christina Tiahahu, yang punyak acaranya akan berlangsung di Nusa Laut, Januari 2018 mendatang. Demikian siaran pers Korem 151 yang diterima media ini, Kamis (31/8/2017).
Dukungan itu disampaikan Kasrem 151/Binaiya, Letkol Inf Christian Pieter Sipahelut saat menerima kunjungan panitia dua abad Perjuangan Martha Christina Tiahahu pada Rabu (30/8/2017) kemarin.
"Korem 151/Binaiya sebagai satuan kewilayahan yang memiliki tanggung jawab dalam pembinaan teritorial di wilayah Provinsi Maluku siap membantu suksesnya acara tersebut dan berharap Panitia segera dapat membuat rencana pelaksanaan kegiatan agar pelaksanaan kegiatan dapat diselenggarakan dengan baik," kata Kasrem.
Panitia dua abad perjuangan Martha Christina Tiahahu, masing-masing Raja Leinitu, Raja Nalahia, Lusy Peilouw sebagai Ketua Panitia menjelaskan bahwa Untuk mengenang jasa-jasa Martha Christina Tiahahu maka peringatan dua abad akan diselenggarakan dengan serangkaian kegiatan, antara lain Seminar tingkat propinsi yang bertempat di kantor Gubernur dan seminar tingkat nasional bertempat di kantor kementerian PPPA dengan tema "Perjuangan Martha Christina Tiahahu, Tonggak Sejarah Pergerakan Perempuan Indonesia".
Kegiatan lainnya termasuk pengobatan masal bagi masyarakat di Negeri Tenga-Tenga, Negeri Pela dan Negeri Abubu tempat Christina dilahirkan.
Untuk diketahui, Martha Christina Tiahahu adalah salah satu dari sekian banyak Pahlawan Wanita dari Indonesia, selain Cut Nyak Dien, Kartini, yang memiliki andil dalam perjuangan bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan melawan penjajahan Belanda.
Martha Christina Tiahahu kelahiran Negeri Abubu, Nusa Laut yang menorehkan sejarah sebagai Wanita Maluku yang ikut berperang mengusir penjajah dari Negeri Para Raja, gugur membela tanah air Indonesia.
Dukungan itu disampaikan Kasrem 151/Binaiya, Letkol Inf Christian Pieter Sipahelut saat menerima kunjungan panitia dua abad Perjuangan Martha Christina Tiahahu pada Rabu (30/8/2017) kemarin.
"Korem 151/Binaiya sebagai satuan kewilayahan yang memiliki tanggung jawab dalam pembinaan teritorial di wilayah Provinsi Maluku siap membantu suksesnya acara tersebut dan berharap Panitia segera dapat membuat rencana pelaksanaan kegiatan agar pelaksanaan kegiatan dapat diselenggarakan dengan baik," kata Kasrem.
Panitia dua abad perjuangan Martha Christina Tiahahu, masing-masing Raja Leinitu, Raja Nalahia, Lusy Peilouw sebagai Ketua Panitia menjelaskan bahwa Untuk mengenang jasa-jasa Martha Christina Tiahahu maka peringatan dua abad akan diselenggarakan dengan serangkaian kegiatan, antara lain Seminar tingkat propinsi yang bertempat di kantor Gubernur dan seminar tingkat nasional bertempat di kantor kementerian PPPA dengan tema "Perjuangan Martha Christina Tiahahu, Tonggak Sejarah Pergerakan Perempuan Indonesia".
Kegiatan lainnya termasuk pengobatan masal bagi masyarakat di Negeri Tenga-Tenga, Negeri Pela dan Negeri Abubu tempat Christina dilahirkan.
Untuk diketahui, Martha Christina Tiahahu adalah salah satu dari sekian banyak Pahlawan Wanita dari Indonesia, selain Cut Nyak Dien, Kartini, yang memiliki andil dalam perjuangan bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan melawan penjajahan Belanda.
Martha Christina Tiahahu kelahiran Negeri Abubu, Nusa Laut yang menorehkan sejarah sebagai Wanita Maluku yang ikut berperang mengusir penjajah dari Negeri Para Raja, gugur membela tanah air Indonesia.