Penggalan video rekaman perkelahian dua Pamen TNI AU. (Youtube) |
Dalam video tersebut, lelaki berseragam TNI AU tampak menahan kesakitan karena luka di hidungnya yang terus mengeluarkan darah. Berdasarkan informasi, perkelahian itu terjadi di Lembaga Kesehatan Gigi dan Mulut TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Jumat (11/8).
Kejadian Jumat tgl 11.08.2017 sekira pk 14.30 wib bertempat di Lakesgilut Halim, antara Kol Lek Andi Herwanto dengan Letkol Drg Siswanto. pic.twitter.com/8dP0PpsX0V— Nggak Lucu (@nyinyier) August 11, 2017
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya membenarkan adanya kejadian tersebut. Perkelahian itu melibatkan Perwira Penuntun Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Patun Seskau) Kolenel Lek Andi Herwanto dengan Letkol drg. Siswanto.
Lebih lanjut Jemi menjelaskan, kejadian tersebut berawal dari ditegurnya istri Kolonel Andi Herwanto oleh Letkol Siswanto. Lantas, Kolonel Andi mendatangi Siswanto untuk menanyakan alasan kenapa istrinya ditegur.
Pertemuan itu bukannya menyelesaikan masalah. Tetapi, malah memunculkan kesalahpahaman baru antara dua belah pihak. Kolonel Andi Herwanto pun tidak dapat mengendalikan emosinya dan tidak sengaja ada sentuhan fisik. Hidung Letkol Siswanto terbentur kepala oleh Andi Herwanto, dan akhirnya berdarah.
"Berdarahnya Letkol Siswanto bukan karena dipukul," ujar Jemi dalam keterangan tertulis, seperti diberitakan Jawapos.com, Sabtu (12/8).
Saat ini kedua pihak juga sudah dimintai keterangan oleh POM AU. Belakangan, diketahui bahwa dua pejabat TNI AU itu sudah saling memaafkan.
"Jadi kejadian itu tidak seheboh yang di video," katanya.
Tentang video yg sedang beredar & viral, airmin sampaikan keterangan Kadispen sbb:— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) August 11, 2017
Mohon airmen bantu sebarkan spy tdk tjd salah paham 💂🏻 pic.twitter.com/4NNsFDUMbv