SAPA (TIMIKA) - Ratusan umat muslim yang berada di Kelurahan Kamoro Jaya - SP1, Distrik Wania, merayakan tahun baru Islam 1 Muharam 1439 Hijriyah dengan yasinan, zikir dan doa bersama dipandu Ketua DKM Masjid Al-Muhajirin SP 1, Haji Bahroni, Kamis (21/9).
“Mulai tadi malam kita sudah gerak doa dengan agenda salat sunah akhir tahun dan baca doa akhir tahun, serta shalat sunah awal tahun dan baca doa awal tahun,” jelas Haji Bahroni kepada Salam Papua saat ditemui usai kegiatan itu.
Melalui shalat sunah dan doa bersama, Ia berharap, dosa-dosa manusia yang dilakukan pada tahun sebelumnya diampuni oleh Allah SWT. Selanjutnya pada yang tahun, penuh dengan keberkahan dan ridho Allah SWT, serta Mimika secara khusus dan Indonesia pada umumnya selalu aman dan damai.
Sebagai umat muslim, ketika datang bulan yang mulia, akan disambut dengan gembira. Sebab bulan mulia menjadi waktu yang baik untuk meningkatkan amal kebaikan semasa di dunia. Untuk itu, ada juga puasa yang dapat dikerjakan pada bulam Muharram, yakni puasa sunah Tasua dan puasa Asyura, namun itu tidak diharuskan.
“Jadi yang paling utama adalah puasa supuluh hari di bulan Muharram, terutama tanggal 10 Muharram. Karena pada tanggal ini kita mengingat kembali peristiwa masa lampau, seperti Musa mendapatkan kitab Taurat, Musa dikejar Firaun, tetapi dia selamat dan ini terjadi pada 10 Muharram. Sehingga kita bersyukur dan berbagi,” jelas Bahroni.
10 Muharam juga hari yang dimuliakan Allah SWT, sehingga pihaknya akan mengumpulkan sedekah satu atau dua sen dari jamaah, yang kemudian akan dibagikan kepada anak-anak yatim piatu yang ada.
“Fadhilah dari puasa Asyura adalah dosa kita di satu tahun silam dan satu tahun akan datang di ampuni. Dan santunan untuk yatim piatu adalah doa dan tangisan anak yatim piatu didengar oleh Allah,” katanya. (Albin)