SAPA (TIMIKA) – Dalam memperingati HUT TNI ke-72 pada 5 Oktober mendatang, gabungan Polisi Militer (POM) yang terdiri dari POM-AD, POM-AL, dan POM-AU menggelar pekan disiplin kepada prajurit TNI dan masyarakat. Pekan disiplin dilakukan dengan menggelar sweeping dan berlangsung di Jalan Cenderawasih - SP 2, tepatnya di depan Cafe Timika Indah, Selasa (19/9).
Komandan Sub Den POM-AD, Kapten Inf Ferdinan Ramadhan, mengatakan sweeping yang dilakukan dalam rangka pekan disiplin menyambut HUT TNI ke 72 dengan melaksanakan kegiatan razia kendaraan bermotor (RKB), juga dengan melakukan kegiatan razia di tempat hiburan malam (THM) yang merupakan tempat terlarang bagi prajurit TNI.
Pada razia kali ini, jelas Ferdinan, sasaran ditujukan kepada prajurit TNI dan juga masyarakat yang tidak tertib berlalu lintas. Diharapkan kepada para pengendara pengguna jalan, agar memperhatikan kelengkapan berkendara, administrasi kendaraan dan kelengkapan keselamatan, termasuk kendaraan-kendaraan sipil yang menggunakan atribut militer. Apabila kedapatan tidak lengkap, tetap akan diperiksa dan diberikan sanksi.
“Untuk sasaran ya prajurit TNI dan juga masyarakat, intinya berkaitan dengan keselamatan berkendara dan administrasi kendaraan,” jelasnya.
Razia ini digelar berdasarkan telegram dari komando atas dalam rangka memperingati HUT TNI ke-72, dimana waktu 2 minggu sebelum peringatan HUT TNI perlu digalakkan pekan disiplin.
“Sesuai dengan telegram dari komando atas, mulai dari 18 sampai 28 September. Namum diluar dari ini, kita ada kegiatan lainnya, akan melakukan disiplin bagi prajurit TNI,” katanya.
Ferdinan menegaskan, prajurit TNI dalam tugasnya selalu mengedepankan disiplin disetiap pribadi dan juga kesatuan. Sehingga harus mendisiplinkan diri mulai dari kelengkapan berkendara dan alat keselamatan yang digunakan dalam berkendara.
"Namanya prajurit, kita kedepankan disiplin. Karena dari disiplin itu kita mulai dari pribadi dan kemudian satuan, itulah cerminan dari seorang prajurit,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Komandan POM Lanal Timika, Kapten Laut (PM) Mohamad Atfal Setiyanto mengatakan, apabila ada prajurit TNI yang kedapatan bersalah, maka prajurit tersebut akan diserahkan kepada satuan asalnya untuk di proses atau diberikan sanksi.
“Kita laksanakan disiplin untuk seluruh anggota TNI khususnya, jadi apabila dalam razia ini kita menemukan salah satu anggota (Berbuat pelanggaran-Red), berarti kita serahkan kepada Dan Sat (Komandan satuan) masing-masing,” katanya.
Selain itu, Komandan POM Lanud Timika, Kapten Pnb Agung, mengatakan pekan disiplin yang dilakukan bertujuan untuk memberikan efek jera apabila ada prajurit yang kedapatan bersalah. Selain itu, Ia berharap agar prajurit dapat melaksanakan tugas dalam menjaga keamanan dan ketenteraman di Kabupaten Mimika.
“Intinya untuk memberikan efek jera. Kita gelar sweeping gabungan POM ini juga diharapkan anggota TNI yang ada di Timika bisa melaksanakan tugas, menjaga keamanan dan ketenteraman untuk masyarakat Mimika,” katanya. (Ricky Lodar).
