Ilustrasi |
Kepala Basarnas Ambon, Setiawan, dikonfirmasi, Sabtu (2/9/2017), mengatakan, KM.Yora 03 yang ditemukan di perairan Pulau Obi pada 1 September 2017 itu ditarik ke Dusun Pelita jaya karena KM.Yora 06 menunggu di sana untuk mengevakuasi para anak buah kapal (ABK) ke Ambon.
"Kami memantau penarikan KM. Yora 03 melalui pesawat Twin Otter DHC - 6 Bakamla RI PK - BRT," ujarnya.
Penarikan armada penangkap ikan milik Yonas Noya itu dari perairan Pulau Obi pada Sabtu (2/9) sekitar pukul 09.40 WIT.
Dia mengemukakan, Basarnas bersama Bakamla dan TNI Angkatan Laut maupun pihak terkait melakukan koordinasi untuk menangani 14 penumpang dan nakhoda KM Yora 03.
Sedangkan, Raja (sapaan kepala desa) Galala, John van Cappella yang mengikuti pemantauan penarikan KM. Yora 03 bahwa armada penangkapan ikan ditarik ke Dusun Pelita jaya selanjutnya dievakuas ke Ambon.
KM. Yora 06 dikerahkan untuk membantu pencarian KM. Yora 03 di perairan Pulau Buru, Pulau Seram hingga Pulau Obi.
KM Yora 03 yang berangkat dari dermaga perikanan Galala-Ambon padal 23 Agustus hilang kontak sejak 25 Agustus 2017.
KM. Yora 03 yang dinakhodai Ishak Touhatu didampingi kepala kamar mesin (KKM), Amrosius Pieters bersama 12 ABK keluar dari pelabuhan Galala-Ambon pada 23 Agustus 2017 menuju perairan Pulau Seram, tetaptnya perairan kabupaten SBB.