BERITA MALUKU. Sebanyak 100 regu meriahkan Lomba Gerak Jalan Indah (LGJI) kota Ambon 2017, SAbtu (2/9/2017) yang merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun RI, Provinsi Maluku, Hari Ulang Tahun Gereja Protestan Maluku (GPM) dan Hari Ulang Tahun (HUT) kota ke-442.
LGJI yang digelar Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AM-GMP) diikuti 100 regu yang terbagi menjadi kategori anak 35 regu, remaja 11, dewasa putri 11 dandewasa putra 23.
Para peserta melintasi rute lomba yang dimulai dari Monument Gong Perdamaian Dunia, Jalan Pattimura, Jalan Ahmad Yani, Jalan Diponegoro, menuju Jalan AM. Sangadji, dan berakhir di Jalan AY Patty.
Sekretaris Kota Ambon, Anthony Gustaf Latuheru menyatakan, Lomba Gerak Jalan Indah (LGJI) Amboina 2017 merupakan momentum membangun hubungan persaudaraan antarorang basudara (bersaudara) di daerah ini.
"Lomba yang dilakukan sejak 1980 itu rutin digelar setiap tahun dan menjadi agenda tahunan di Ambon. LGJI diharapkan menjadi momentum membangun hubungan persaudaraan sehingga tatanan kehidupan bermasyarakat semakin harmonis," katanya, di Ambon, Sabtu (2/9/2017).
Menurut dia, LGJI Amboina merupakan sarana untuk menjalin kerjasama dan persaudaraan guna menjadikan Ambon yang harmonis, sejahtera dan religius.
Lomba ini menjangkau seluruh kalangan mulai dari anak-anak, remaja, generasi muda maupun orang tua dengan melewati sekat agama, suku , rasa dan golongan.
"Kegiatan tidak hanya menjadi agenda tahunan. Namun, menjadi wadah menumbuhkan kreatifitas dan sportifitas di seluruh kalangan masyarakat," ujarnya.
Anthony mengemukakan, kegiatan ini tidak hanya sekadar untuk menghibur warga, tetapi ajang tahunan tersebut menjadi salah satu ikon pariwisata di Kota Ambon.
"Ribuan orang menantikan kegiatan ini, bahkan sejak pagi hingga sore warga kota rela menunggu di ruas jalan kota. Ini menjadi daya tarik wisata untuk Kota Ambon," tandasnya.
LGJI yang digelar Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AM-GMP) diikuti 100 regu yang terbagi menjadi kategori anak 35 regu, remaja 11, dewasa putri 11 dandewasa putra 23.
Para peserta melintasi rute lomba yang dimulai dari Monument Gong Perdamaian Dunia, Jalan Pattimura, Jalan Ahmad Yani, Jalan Diponegoro, menuju Jalan AM. Sangadji, dan berakhir di Jalan AY Patty.
Sekretaris Kota Ambon, Anthony Gustaf Latuheru menyatakan, Lomba Gerak Jalan Indah (LGJI) Amboina 2017 merupakan momentum membangun hubungan persaudaraan antarorang basudara (bersaudara) di daerah ini.
"Lomba yang dilakukan sejak 1980 itu rutin digelar setiap tahun dan menjadi agenda tahunan di Ambon. LGJI diharapkan menjadi momentum membangun hubungan persaudaraan sehingga tatanan kehidupan bermasyarakat semakin harmonis," katanya, di Ambon, Sabtu (2/9/2017).
Menurut dia, LGJI Amboina merupakan sarana untuk menjalin kerjasama dan persaudaraan guna menjadikan Ambon yang harmonis, sejahtera dan religius.
Lomba ini menjangkau seluruh kalangan mulai dari anak-anak, remaja, generasi muda maupun orang tua dengan melewati sekat agama, suku , rasa dan golongan.
"Kegiatan tidak hanya menjadi agenda tahunan. Namun, menjadi wadah menumbuhkan kreatifitas dan sportifitas di seluruh kalangan masyarakat," ujarnya.
Anthony mengemukakan, kegiatan ini tidak hanya sekadar untuk menghibur warga, tetapi ajang tahunan tersebut menjadi salah satu ikon pariwisata di Kota Ambon.
"Ribuan orang menantikan kegiatan ini, bahkan sejak pagi hingga sore warga kota rela menunggu di ruas jalan kota. Ini menjadi daya tarik wisata untuk Kota Ambon," tandasnya.