SAPA (TIMIKA) - Kepala Bagian Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mimika, Marten Papi Malisa mengakui, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Mimika tahun anggaran 2017 mencapai 32 persen. Penyerapan itu setelah dikalkulasii secara keseluruhan belanja langsung dan tidak langsung. Sedangkan penyerapan untuk pendapatan terhitung hingga September mencapai hampir 40 persen.
“ 32 persen lebih Ini penyerapan belanja langsung dan tidak langsung,” katanya ketika diwawancarai usai melaksanakan Sosialisasi Implementasi Informasi Persediaan di Lingkup Pemda di Gedung Tongkonan, Rabu (13/9).
Marten mengatakan akan mengoptimalkan pencapaian penyerapan anggaran pada beberapa bulan tersisa ke depan. Sehingga, penyerapan anggaran bisa mencapai setara dengan pencapaian tahun lalu. Ia juga mengakui belum bisa mengestimasi pencapaian kedepannya, itu memerlukan evaluasi secara menyeluruh.
“Di bulan-bulan sekarang saja perbandingannya tinggal selisih beberap persen saja. Itu berarti kita optimalkan untuk bisa mencapai lebih tinggi lagi, karena kalau dilihat dari adanya kegiatan, pasti ada kendala-kendalanya,” katanya.
Jumlah tersebut menurutnya merupakan hasil rekapitulasi setelah adanya pelaksanaan pelelangan program disetiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Tetapi, jika ditinjau dari total SKPD yang telah menjalankan pelelangan bisa dipastikan semuanya sudah melaksanakan pelelangan. Namun dalam melaksanakan pelelangan itu membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Pelelangan memang butuh waktu yang lama, karena dimulai dengan membenahi perencanaan di setiap SKPD dan dilanjutkan dengan pelelangan fisik. Sebagian besar pelelangan itu sudah jalan semua. Tapi dalam sistim permintaan keuangan itu harus minta uang muka baru kita akomodir dan harus dilihat kontraknya terdahulu,” katanya. (Acik)
