Pemkab Keerom menggandeng BNN dibantu Satgas Yonif PR 432/Kostrad melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang NAPZA serta maraknya pil PCC, bertempat di Balai Kampung Skofro |
Wilayah perbatasan RI – PNG kini menjadi salah satu jalur empuk bagi para penyelundup narkoba memasukan barang haram tersebut ke sejumlah wilayah di Provinsi Papua seperti Kota dan Kabupaten Jayapura serta Keerom.
Salah satunya, di wilayah Scofro yang diketahui sangat rentan terhadap penyelundupan barang-barang terlarang mulai dari narkotika maupun barang-barang lainnya.
Dalam hal ini, khusus yang cukup menjadi perhatian adalah lalu lintas barang terlarang jenis ganja dari PNG ditambah lagi dengan penemuan ladang ganja beberapa waktu oleh Satgas Pamtas RI-PNG di wilayah Kabupaten Keerom pada saat patroli.
Menyikapi itu, Pemerintahan Kabupaten Keerom menggandeng BNN dibantu Satgas Yonif PR 432/Kostrad melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lain ( NAPZA) serta yang lagi marak jenis PCC, bertempat di Balai Kampung Skofro.
Kegiatan sosialisasi sementara berlangsung |
Kemudian, Danpos Skofro Lama Lettu. Inf. Daud Sampe, Kabag Perbatasan Keerom Wawan, Kepala Distrik Arso Timur, Dinas perbatasan sebanyak 10 orang, serta perwakilan dari masyarakat Arso Timur sebanyak 60 orang.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan, yaitu penjelasan tentang Wawasan kebangsaan dan Bela Negara sekaligus pembukaan kegiatan sosialisasi oleh Asisten 1 Sekda Keerom.
Dilanjutkan penjelasan tentang Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza) oleh perwakilan BNN Jayapura, Sefnat BL yang dilanjutkan penjelasan tentang perkembangan informasi peredaran Narkoba di wilayah Skofro.
Foto bersama usai sosialisasi |
"Sebagai generasi muda kita harus bisa menghindari bahaya Napza ini dan tidak sekali-kali mencoba coba atau menggunakannya, karena akibatnya adalah hancurnya sebuah masa depan, ingat itu," pesannya.
Begitu pula, Danpos Skofro Lama Satgas Pamtas RI – PNG, Lettu. Inf. Daud Sampe mengajak semua pihak perangi bahaya Napza.
"Kita harus bersama-sama memerangi bahaya Napza ini karena barang-barang terlarang ini bisa merusak generasi muda, sebab pada setiap kali kita menangkap pengedarnya tujuan utama peredarannya adalah anak anak muda khususnya para pelajar, ini yang harus kita waspadai dan jaga bersama," tukasnya.
(Piet)
from Berita Papua Pemkab Keerom Sosialisasi Bahaya Narkotika di Kp. Skofro - Berita Harian Teratas