Sjarief Widjaja |
Pemberian bantuan kapal penangkap ikan berbobot 5 gross tonage (Gt) itu, yang dilengkapi dengan alat penangkap ikan ramah lingkungan, diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap, Sjarief Widjaja, bertempat di Kantor Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) Tantui, Ambon, Rabu (6/12/2017).
Sjarief Widjaja dalam sambutannya saat memberikan bantuan menyatakan, potensi perikanan Maluku sangat luar biasa, sehingga pemerintah pusat menaruh perhatian khusus dan mendorong agar Maluku bisa menjadi wilayah industri perikanan terbesar di wilayah Indonesia.
Untuk itulah nelayan Maluku diberikan sarana tangkap ikan tersebut untuk mulai memajukkan kegiatan perikanan di provinsi yang dijuluki seribu pulau ini.
Sjarief menambahkan, selain memberikan bantuan tersebut, pihaknya tahun depan akan terus memberikan sejumlah bantuan kapal yang sama kepada nelayan termasuk menyediakan 23 pelabuhan perikanan yang tersebar di wilayah Maluku.
“Ini bukti bahwa pemerintah melalui KKP mendorong perikanan Maluku. Tak seperti dulu, sekarang Menteri Susi terus beraksi untuk memajukan sektor perikanan di tanah air,” ujarnya.
Sjarief mengatakan, para nelayan saat ini akan terus diperhatikan masa depannya, karena mereka akan diberikan permodalan dan juga termasuk dijamin dengan asuransi.
“Kalau nelayan meninggal dalam pekerjaan mencari ikan di laut maka akan diberikan santutan sebesar Rp200 juta, sementara yang sakit atau luka karena kecelakaan kerja akan diberikan Rp100 juta,” tandasnya.
Selain menyerahkan bantuan, Sjarief Widjaja yang didampingi Michael Wattimena anggota DPR RI asal Maluku juga memberikan bantuan asuransi untuk 8.379 nelayan yang tersebar di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Buru, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya, Kota Tual dan Kota Ambon.
from Berita Maluku Online KKP RI Serahkan Bantuan 143 Kapal Bagi Nelayan di Maluku - Berita Harian Teratas