 |
| Kota Jayapura boyong 3 penghargaan sekaligus dalam Awarding Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2017 dan Talk Show Smart City yang digelar Institut Teknologi Banding (ITB) di Istana Wakil Presiden RI |
Kota Jayapura memboyong 3 penghargaan sekaligus dalam Awarding Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2017 dan Talk Show Smart City yang digelar Institut Teknologi Banding (ITB) di Istana Wakil Presiden RI.
Tiga Penghargaan diterima oleh Wali Kota yang diwakili Asisten III Frans Pikey masing-masing Rating Ekosistim Inovasi, Rating Ekonomi Cerdas (Smart Economi) dan Rating Mobilitas (Smart Mobility).
Untuk diketahui, Rating Kota Cerdas Indonesia adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk melakukan pemetaan sehingga tiap kota mampu menjadi kota cerdas berdasarkan potensi dan karakternya masing-masing.
Pemetaan ini dilakukan dengan menilai kondisi kota berdasarkan elemen kualitas hidup, ekonomi, sosial, lingkungan dan elemen pengungkit tata kelola infrastruktur serta teknologi masyarakat.
Pemetaan ini dilakukan melalui evaluasi mandiri oleh Pemerintah.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Asisten III kepada Wali Kota bersamaan dengan kegiatan Monitoring Meja Program dan Kegiatan Pembangunan Triwulan IV Tahun 2017 Pemkot Jayapura yang digelar di gedung Sian Soor, kantor Wali Kota, Kamis (14/12).
Wali Kota mengakui penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian apa yang dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan BUMN/BUMD yang ada di Kota Jayapura.
Seperti yang dilakukan bersama Telkom yakni Sistem Informasi Manajemen Administrasi Sekolah (SIMAS) yang sudah dilakukan maupun sistem lainnya guna menuju kota cerdas.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita melakukan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tandasnya.
Asisten III, saat menyampaikan arahan Wapres RI untuk bagaimana menuju Smart City.
“Hampir semua kota di dunia termasuk Indonesia terus berkompetisi dan berkolaborasi untuk bagaimana menciptakan kota yang cerdas, tentunya kota yang bisa menata kelola semua permasalahan perkotaan secara terintegrasi, berkelanjutan dan terkonektivitas,” terangnya.
Smart City, menurut Wapres, bukanlah tujuan akhir namun merupakan tolak ukur untuk mewujudkan tujuan akhir yaitu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Namun begitu kita tidak usa berbangga jika banyak alat-alat teknologi yang kita pasang namun tidak bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” imbuhnya.
Bahkan tidak bisa menangani secara tepat dan cepat permasalahan perkotaan.
Pekey menambahkan, dalam momen penyerahan penghargaan atas prestasi Kota Jayapura menuju kota Smart City bersama dengan itu pula diumumkan 13 kategori lainnya.
“Seluruh kota di Indonesia belum mencapai Smart namun sementara menuju itu,” sambungnya.
Untuk kota Jayapura mendapat tiga kategori yaitu Rating Ekosistim Inovasi, Rating Ekonomi Cerdas (Smart Economi) dan Rating Mobilitas (Smart Mobility).
“Dari aspek inovasi Kota Jayapura sudah melakukan itu bahkan banyak di lingkungan Pemerintah terus melakukan inovasi namun kita belum melakukan integrasi. Yang masih dominan yaitu sektor pemerintahan yaitu e-government dimana OPD - OPD masih gencar tapi kita belum optimal melibatkan sektor swasta dan peran aktif masyarakat,” tukasnya.
(Har)
from Berita Papua Kota Jayapura Raih 3 Penghargaan Terkait Smart City - Berita Harian Teratas
