Masyarakat Mamberamo Raya (Mambra) khususnya yang bermukim di ibukota kabupaten, Burmeso akhirnya boleh bersyukur kepada Tuhan.
Karena atas campur tangan “Sang Pencipta”, tepat di penghujung 2017 masyarakat di wilayah tersebut resmi mendapat pelayanan penerangan lampu di malam hari setelah bertahun-tahun lamanya hidup tanpa penerangan .
Realisasi ini sebagai wujud dari janji dan komitmen Pemerintah setempat dalam hal ini Bupati Dorinus Dasinapa, A.Ks, S.Sos dan wakilnya, Jakobus Britay agar masyarakat bisa hidup layak sebagaimana kehidupan di wilayah perkotaan.
Sedangkan di Kasonaweja, masyarakat telah lebih dulu mendapatkan pasokan listrik pada malam hari.
Meski demikian, orang nomor satu di kabupaten yang berada di kawasan sungai terpanjang di Papua ini telah memikirkan untuk memenuhi kebutuhan listrik 24 jam sehari bagi masyarakat di wilayah tersebut pada 2018 mendatang.
“Kami akan terus melakukan terobosan di berbagai sektor pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat sebagai upaya Pemerintah demi membawa perubahan yang signifikan di Kabupaten Mamberamo Raya,” janji Bupati, Dorinus Dasinapa, Minggu (31/12).
Guna memuluskan upaya tersebut, Bupati mengajak semua pihak di daerah ini untuk menyatukan hati dan berpegang tangan demi membangun negeri ini.
“Mari kita buang rasa dendam dan benci di dalam hati, untuk bersama-sama semaikan bibit-bibit perdamaian, kebersamaan, persatuan dan kesatuan,” ajaknya.
Tak lupa Bupati juga meminta masyarakat untuk menghentikan aksi-aksi premanisme, intimidasi, pemaksaan kehendak serta penekanan kepada petugas-petugas pemerintahan hingga membuat ketidaknyamanan dalam melayani masyarakat.
(Har)
from Berita Papua 2018, Pemkab Mambra Targetkan Pasokan Listrik 24 Jam - Berita Harian Teratas