Wakil Wali Kota Ir. H. Rustan Saru, MM sedang mengecek kehadiran ASN di salah satu OPD, sedangkan Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM turut melakukan pemantauan |
Jayapura, Dharapos.com
Apel gabungan awal tahun 2018 di lingkup Pemerintah Kota Jayapura resmi digelar Senin (8/1).
Wali kota DR. Benhur Tomi Mano, MM pada apel tersebut menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) atas capaian kehadiran hingga 90 persen.
Pantauan media ini di lapangan apel kantor Wali Kota, orang nomor satu di Kota Jayapura bersama wakilnya, Ir. H. Rustan Saru, MM, para Asisten dan Staf Ahli turun langsung ke dalam barisan untuk mengecek kehadiran para ASN di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Saya sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas komitmen seluruh ASN kota sebagai barometer di tanah Papua terkait dengan kedisiplinan dan hari ini pun terwujud di hari pertama masuk kerja seusai liburan,” puji Wali Kota.
Selain mengecek tingkat kehadiran ASN, Wali Kota dan Wawali juga mengecek satu per satu kelengkapan dan atribut yang dikenakan masing-masing ASN.
Khusus untuk ASN yang tidak hadir pada apel perdana ini, ia pun meminta tanggung jawab dan ketegasan dari para pimpinan OPD agar dihari yang sama diberikan surat teguran pertama secara tertulis.
Dan selanjutnya dikaji bersama Kepala Inspektorat, Kepala Bagian Hukum dan Kepala Badan Pendidikan Pelatihan dan Kepegawaian Kota Jayapura untuk sanksi yang nantinya akan dikenakan kepada ASN yang tidak hadir pada apel perdana ini.
Wali Kota saat mengecek satu-persatu ASN pada barisan salah satu OPD Lingkup Pemkot Jayapura |
“Besok hari mereka harus hadir pada jam 07.30 WIT di lapangan apel untuk mendapatkan arahan langsung dari Wali Kota yang dihadiri oleh para pimpinan OPD,” tegasnya.
Karena sebagai seorang pimpinan yang baik, maka pemimpin tersebut harus mengenal seluruh stafnya dan harus pula mengecek kekuatan ASN kota yang hingga saat ini berjumlah 5954 termasuk tenaga kesehatan dan kependidikan.
Dalam arahan juga, Wali Kota dua periode yang banyak menorehkan prestasi ini, meminta kepada seluruh OPD agar prestasi-prestasi Pemkot di 2017 dapat terus ditingkatkan di 2018 dengan melahirkan beragam inovasi baru sebagai bukti kreativitas jajarannya.
“Untuk OPD-OPD yang ASN-nya sakit hingga berbulan-bulan bahkan tahun harus dikenakan disiplin kepada mereka, apalagi yang sudah meninggalkan Pemerintah kota namun gajinya masih ada agar ditertibkan,” sambungnya.
Lanjut Wali Kota, tema kerja Pemkot di 2018 adalah “Pemberdayaan Kemandirian Orang Asli Papua di Segala Bidang” sementara sebelumnya di 2017, temanya adalah kerja, kerja dan fokus.
Menindaklanjuti itu, semua OPD terkait lingkup Pemkot harus fokus apalagi dengan sedang disiapkannya Perda Kota Jayapura bahwa yang berhak untuk menjual sagu dan pinang adalah OAP.
“Jadi, di pasar-pasar yang jual itu harus orang asli Papua. Dan kita fokus juga untuk mempekerjakan OAP sesuai dengan kemampuan mereka di segala bidang,” cetusnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota kembali mengingatkan semua OPD untuk tidak mengotak-atik DPA kecuali terkait dana rutin dan gaji yang bisa dilakukan.
“Karena saat ini, terkait pelantikan pimpinan OPD, tim panitia seleksi sebanyak 7 orang dari akademisi, masyarakat dan beberapa ahli sedang melakukan tahapan-tahapan sesuai aturan ASN karena jabatan pimpinan akan dilelang,” tukasnya.
(Har)
from Berita Papua Apel Perdana 2018, Wali Kota Apresiasi Kehadiran ASN Kota - Berita Harian Teratas