Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM dan Kepala BWS Papua Julianus M. Mambrasar, SST, M.Si ketika berada di lahan sawah Koya saat momen Gerakan Tanam Padi Tahun 2018 |
Pemerintah Kota Jayapura di awal 2018 ini resmi mencanangkan Gerakan Tanam Padi 2018 bertempat di areal persawahan Koya, Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami oleh Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM, Selasa (23/1/2018).
Usai pencanangan Wali Kota mengakui hasil produksi padi di wilayah tersebut, yakni Koya Barat dan Timur sangat luar biasa karena sudah melebihi Kabupaten Merauke, bahkan yang terbanyak.
"Hasil ini tentu ditunjang irigasi, bibit dan peralatan tanam yang baik sehingga hasil panen pun sangat luar biasa," akuinya.
Dan yang menjadi tugas Pemkot kini adalah melakukan pemasaran.
"Olehnya itu, saya akan berkoordinasi dengan Dolog agar beras yang masuk dari luar Papua nantinya dibatasi sehingga para petani kita di Kota Jayapura dengan hasil produksi mereka sendiri merasa gembira karena produksi yang dihasilkan setiap tahunnya sangat luar biasa dan mampu memenuhi kebutuhan daerah," beber Wali Kota.
Hal ini juga tentu bisa membantu hasil panen mereka menjadi lebih baik.
"Dan pemerintah bertugas untuk mendorongnya baik Pemerintah kota maupun Pemerintah Provinsi Papua," cetusnya.
Untuk beras Koya, diakui orang nomor satu di provinsi paling timur Indonesia ini sudah memasuki supermarket atau pusat perbelanjaan yang ada di Kota Jayapura bahkan ada juga yang telah dikirim keluar Papua.
"Apalagi musim tanam 2018 ini di lengkapi dengan mesin tanam yang canggih untuk melakukan penanaman dan pemanenan maka tentu akan meningkatkan produksi para petani," tukasnya.
(Har)
from Berita Papua Hasil Produksi Padi Koya melebihi Kabupaten Merauke - Berita Harian Teratas