 |
| Pengguntingan pita oleh Wawali Ir. H. Rustan Saru, MM menandai peresmian kantor UPP PDAM di Abepura |
Pemerintah Kota menyambut baik kehadiran Kantor Unit Pelaksana Pelayanan (UPP) PDAM Jayapura di Abepura.
Dengan kehadiran ini, diharapkan bisa memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin kepada masyarakat di wilayah tersebut secara baik dan berkualitas.
“Karena untuk wilayah Abepura banyak masyarakat yang belum menikmati air bersih secara baik,” hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Jayapura Ir. H. Rustan Saru, MM usai meresmikan Kantor UPP di Abepura, Rabu (10/1/2018) mewakili Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM.
Diakuinya, pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kota Jayapura hingga saat ini hanya mampu melayani masyarakat 14 jam per hari di 2017 lalu dan tahun ini akan meningkat 16 jam.
“Artinya masih ada 8 jam yang belum terpakai,” akui Wawali seraya mendorong agar 8 jam sisa tersebut bisa dimaksimalkan sehingga di tahun 2018 ini sudah bisa terlayani 100 persen selama 24 jam,” dorongnya.
Terikat dengan kontribusi kepada Pemkot Jayapura, PDAM baru bisa menyumbangkan pemasukan sebesar Rp100 juta setiap tahunnya untuk menambah PAD Kota Jayapura.
“Itupun tidak dihitung berdasarkan jumlah pelanggan namun berupa estimasi. Artinya bukan dari total pendapatan sebab PDAM belum bisa menyetor resmi PAD karena masih di bawah 70 persen sehingga mereka belum wajib memberikan kontribusi,” sambung Wawali.
PDAM juga didorong untuk memiliki metode agar air bersih di Kota Jayapura bisa steril apalagi yang disalurkan ke masyarakat.
Pada saat yang sama, Direktur PDAM Jayapura Abdul M. Petonengan, SE mengungkapkan kantor baru tersebut memang dalam bentuk ruko yang dibeli sebagai kantor unit di Abepura.
“Tujuannya agar apa yang menjadi harapan Wali Kota untuk bagaimana PDAM meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Jadi, pembelian ruko ini lanjut Petonengan, merupakan upaya pihaknya untuk bagaimana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baik dalam memberikan kenyamanan kepada pelanggan dan kenyamanan kepada karyawan PDAM sendiri agar mereka juga termotivasi untuk meningkatkan pelayanan.
“Target kita sampai tahun 2022, PDAM sudah harus memberikan pelayanan 24 jam penuh kepada
masyarakat,” janjinya.
Diakui Petonengan, untuk menaikkan satu jam pelayanan juga membutuhkan biaya dan tenaga yang cukup besar namun secara bertahap pihaknya akan berupaya untuk itu.
“Makanya kekurangan suplai air bersih 8 jam ini, kita lakukan secara bergilir. Jadi pelanggan air bersih masih mendapatkan air bersih seminggu sekali bahkan seminggu dua kali. Dan ini yang menjadi kendala ketika pelanggan tidak membayar air ke PDAM karena alasan mereka tidak puas dengan suplai air tersebut,“ tukasnya.
(Har)
from Berita Papua Pemkot Sambut Baik Kehadiran Kantor UPP PDAM di Abepura - Berita Harian Teratas
