Wali Kota, Dandim 1701, dan Kadis Ketahanan Pangan dan Holtikultura Papua saat melakukanan penanaman |
Di awal 2018 ini, Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM, resmi mencanangkan Tanam Padi di Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Pencanangan ini merupakan respons positif dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat guna mengampanyekan "full mekanisasi pertanian menuju IP 300 padi (3 kali tanam padi setahun) di Kota Jayapura.
Pencanangan yang dipusatkan di Koya Barat, Selasa (23/1/2018 ) dihadiri Dandim 1701 Jayapura, Letkol Inf. Ismailiyanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Papua Samuel Siriwa,
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat Jean H. Rollo, SP, MM serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkot Jayapura.
Turut hadir pula, Kepala Distrik Muara Tami dan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua, Julianus M. Mambrasar, SST, M.Si.
Wali Kota dalam sambutannya mengatakan, untuk kemajuan pertanian tentu harus didukung tersedianya lahan dan irigasi, serta bibit unggul termasuk juga dibutuhkan komprehensif dan keterpaduan yang baik.
Dan mendasari itu, Pemkot menargetkan Distrik Muara Tami, menjadi daerah minapolitan dan agroindustri Kota Jayapura.
Untuk itu, Pemkot Jayapura dan Pemerintah Provinsi Papua harus bersinergi sehingga keinginan para petani yang ada di kota Jayapura khususnya di Muara Tami bisa semakin maju.
"Secara pribadi saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan pencanangan tanam padi tahun 2018 ini," ucapnya.
Hal ini, tentu merupakan upaya bersama untuk mensinergikan kegiatan pembangunan pertanian khususnya padi dalam rangka mendukung ketahanan pangan daerah dengan berupaya mewujudkan swasembada pangan secara berkelanjutan di Kota Jayapura.
Wali Kota dan Kepala BWS Papua saat dilahan sawah |
"Olehnya itu, kebutuhan pangan mutlak harus dipenuhi dalam rencana kerja Pemerintah," cetusnya.
Mengingat semakin meningkatnya jumlah penduduk dibarengi dengan kebutuhan pangan yang semakin meningkat pula, Sementara ketersediaan lahan sawah semakin sempit dikarenakan adanya alih fungsi lahan.
Selain itu, harus juga dilakukan pengembangan sarana dan prasarana seperti jalan usaha tani, pembangunan jaringan irigasi tersier dan penyediaan alat dan mesin pertanian.
Wali Kota berharap, peningkatan produktivitas melalui perluasan areal tanam dari IP 100, naik menjadi IP 200 seterusnya IP 300 bahkan kalau bisa bisa perluasan area tanam bisa menjadi IP 400 dalam setahun
"Pencanangan ini juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah dalam rangka menjamin ketahanan dan kemandirian pangan khususnya di wilayah Kota Jayapura," tandasnya.
Wali Kota pada momen itu juga memberikan apresiasi kepada Penyuluh Pertanian, para Babinsa dan tenaga teknis Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat yang membantu memberikan motivasi pengamanan dalam penyaluran bantuan kepada petani serta pendampingan penerapan teknologi informasi pertanian," tukasnya.
Pantauan media ini, pencanangan di tandai dengan penanaman padi oleh Wali Kota.
Didampingi Kepala Dinas Pertanian Kota Jayapura, Wali Kota langsung turun ke sawah untuk menanam padi bersama Dandim 1701 Jayapura, Kadis Ketahanan Pangan dan Hortikultura Papua serta Kepala BWS Papua.
(Har)
from Berita Papua Wali Kota resmi canangkan Gerakan Tanam Padi di Kota Jayapura - Berita Harian Teratas