 |
| Kepala BPBJ kota Jayapura, Mathias B. Mano |
Awal Maret 2018, proses pelelangan proyek pada Bagian Pengadaan Barang /Jasa (BPBJ) Kota Jayapura baru akan di mulai.
"Proses pelelangan ini memang sangat terlambat karena seharusnya sesuai schedule dan juga sesuai rencana kami di BPBJ sudah dilakukan pada Desember 2017 lalu. Dokumen-dokumen pengadaan dari organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah kota Jayapura baru dimasukkan ke BPBJ untuk dilakukan proses lelang,"ungkap Kepala BPBJ kota Jayapura, Mathias B. Mano di Jayapura, Rabu (21/2/2018).
Karena itu, pihaknya berharap pekan depan atau paling lambat awal Maret, seluruh paket yang masuk sudah bisa dilelang.
Diakuinya, terjadi keterlambatan selama 3 bulan ini tak terlepas dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang terpaku dengan proses pergantian pejabat.
"Hanya saja teman-teman OPD tidak mau melakukan persiapan sehingga proses ini mengalami keterlambatan," akui Mathias.
Padahal dalam proses tersebut, tidak ada sangkut pautnya dengan jabatan secara langsung karena dalam hal ini berbicara sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
"Untuk itu, kami berupaya awal bulan Maret proses lelang sudah berjalan dengan harapan Juni - Juli 2018 semuanya telah selesai dan mulai masuk dalam pelaksanaan pembangunan. Sehingga tiga bulan tersisa akan kami siapkan untuk perencanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tambahan," sambungnya.
Olehnya itu, pihaknya berharap bahwa proses pencairan tidak lagi dilakukan pada Desember.
"Bulan November sudah harus selesai melakukan pencairan sehingga bulan Desember hanya tinggal membuat dan penyelesaian laporan," tukas Mathias.
(Har)
from Berita Papua Awal Maret, baru dimulai proses lelang pada BPBJ Kota Jayapura - Berita Harian Teratas
