KPU Papua gelar Deklarasi Kampanye Damai - Berita Harian Teratas

Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati
pada 7 Kabupaten yang berlangsung di halaman kantor Gubernur Papua, Sabtu (24/2/2018)
Jayapura, Dharapos.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati pada 7 Kabupaten di wilayah tersebut.

Deklarasi yang berlangsung di halaman kantor Gubernur Papua di hadiri 7 paslon Bupati dan Wakil Bupati serta dua paslon Gubernur dan Wagub, Wakapolda Papua, Kasdam XVII Cenderawasih, Komisioner KPU RI, Ketua Bawaslu RI, dan Ketua DKPP RI.

Anggota KPU RI, Evi Ginting dalam pernyataannya mengatakan deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan hari ini jangan hanya dijadikan sebagai slogan.

"Tetapi kita harus menjalankannya pada Pilkada di Tanah Papua ini tanpa kekerasan dan konflik tetapi saling menghormati dan santun," imbuhnya.

Karena, KPU RI lebih mengutamakan kampanye yang dialogis antara paslon dan juga tim kampanye dengan masyarakat sebagai pemilih sehingga pesan berupa visi misi serta program yang telah dibuat oleh para paslon ini bisa dipahami oleh rakyat.

Dan, saat rakyat memilih paslon itu bukan karena nomornya tetapi karena apa yang ditawarkan oleh mereka untuk membawa Papua ke depan yang lebih baik lagi.

"Saya berharap pasangan calon bisa menjaga para pendukungnya agar tidak melanggar aturan-aturan kampanye, dan terus menjaga kampanye damai sampai pada hari pemungutan dan penghitungan suara berlangsung hingga bisa berjalan dengan jujur, adil dan luber," harapnya.

Wakapolda Papua Brigjen. Pol. Yakobus Marjuki mengakui jika pihaknya sejauh ini telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait Pilkada Damai ini.

Anggota KPU RI, Evi Ginting saat menyampaikan pernyataannya
Dan telah disepakati bersama untuk menjaga Pilkada ini tetap damai dan aman dimana sejumlah faktor pendukungnya antara lain KPU dan Bawaslu harus independen serta TNI - Polri harus menjaga netralitas.

Kemudian, Pemerintah daerah tidak mempergunakan fasilitas negara, dan para calon serta tim sukses tidak mengerahkan massa selama konflik, media harus seimbang dalam pemberitaan serta peran aktif dari seluruh pemantau hingga pemangku kepentingan dalam rangka mendukung pilkada yang bermartabat dan berdemokrasi.

"Kiranya dengan komitmen ini kita semua dapat menjalankan Pilkada ini dengan tanpa ada konflik berdarah dan apabila terjadi dampak-dampak yang kurang menyenangkan bisa diselesaikan dengan cara damai dan secara hukum," harapnya.

Hal senada juga disampaikan Kasdam XVII Cendrawasih, I Nyoman Cantiasa.

"Kami berharap Pilkada ini berlangsung dengan aman dan damai tanpa ada konfli. Kalaupun ada konflik, masyarakat jangan mengambil sikap tetapi harus diserahkan kepada yang berwajib dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku di Republik ini," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KPU setempat, Adam Arisoi mengakui pihaknya bersama 28 kabupaten/kota sangat siap untuk melaksanakan Pilkada serentak di Tanah Papua.

"Kami harapkan Pilkada pada tahun-tahun sebelumnya yang berakhir di Mahkamah Konstitusi dan juga sampai mengakibatkan jatuhnya korban itu jangan terulang lagi," harapnya.

Arisoi kembali mengingatkan paslon dari 7 Kabupaten dan kedua paslon Gubernur dan Wagub terhadap pengalaman lalu.

"Apa yang terjadi pada masa Pilkada di tahun kemarin kiranya itu menjadi catatan pelajaran yang berharga untuk tidak terulang kembali. Untuk itu, mari kita bersama-sama mendukung Pilkada ini agar berjalan dengan aman dan damai," tukasnya.

(Vian)


from Berita Papua KPU Papua gelar Deklarasi Kampanye Damai - Berita Harian Teratas
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==