BERITA MALUKU. Kodam XVI/Pattimura menggandeng Klinik Pendidikan MIPA (KPM), menggelar pelatihan kader pembina Wisata Matematika Bela Negara (WMBN) kepada Babinsa se-Maluku yang bertempat di Aula Soedirman, Makodam XVI/Pattimura, Ambon.
Siaran pers Pendam XVI/Pattimura kepada media ini, Rabu (14/3/2018) mengungkapkan, Pelatihan kader Pembina WMBN ini dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 13 hingga 15 Maret 2018, diikuti 9 Kodim dan 2 Korem yang ada di wilayah teroterial Kodam XVI/Pattimura dengan total peserta sebanyak 39 orang.
Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah membina kesadaran dan kemampuan bela negara bagi setiap warga Indonesia khususnya para pelajar untuk penguatan jati diri bangsa yang berkepribadian berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan ajang silaturahmi guna menjalin kedekatan dan keakraban antara TNI dengan masyarakat dalam rangka menciptakan kemanunggalan TNI Rakyat, sehingga kegiatan Wisata Matematika Bela Negara ini, diharapkan akan menguatkan karakter bangsa bagi generasi muda atau penerus bangsa untuk menjaga eksistensi bangsa Indonesia. Kegiatan Pelatihan Kader Pembina WMBN dibuka langsung oleh Wakil Asisten Teritorial Kodam XVI/Pattimura Letkol. Kav. Cecep Sutandi.
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto dalam amanat yang dibacakan Waaster Kasdam XVI/Pattimura mengatakan, dengan diselenggarakan kegiatan ini, prajurit Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) Kodam XVI/Pattimura sebagai pembina dalam pelaksanaan kegiatan Wisata Matematika Bela Negara memiliki kemampuan dan keterampilan menyampaikan materi Matematika Bela Negara untuk diimplementasikan kepada pelajar di wilayah binaan masing- masing.
Materi pertama yang disajikan oleh TIM WMBN Teguh Imam Agus Hidayat S.Pd adalah Berpikir Supra Rasional hasil pemikiran Bapak Raden Ridwan Hasan Saputra pendiri KPM. Berpikir Supra Rasional merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan Negara Indonesia khususnya yang berkenaan dengan Bela Negara di kalangan generasi muda atau pelajar. Berpikir Supra Rasional ada 3 hal penting yang harus dilaksanakan pertama menjadikan Tuhan yang maha Esa sebagai Majikan. Kedua Merencanakan Kesusahan, dan Ketiga Pahala lebih baik dari pada Harta. Tiga hal ini yang dapat mewujudkan Indonesia Ikhlas.
Antusias peserta yang merupakan Babinsa sangat tinggi. Walaupun usia yang sudah tidak muda lagi, tapi semangat untuk mengikuti semua materi yang diberikan oleh penyaji tetap diikuti. Mulai dari dinamika kelompok, senam asah otak, ice broker diikuti peserta dengan riang gembira. Pelatihan ini sengaja dikemas dengan memperbanyak game permainan agar kesan membosankan saat pelatihan itu hilang.
Siaran pers Pendam XVI/Pattimura kepada media ini, Rabu (14/3/2018) mengungkapkan, Pelatihan kader Pembina WMBN ini dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 13 hingga 15 Maret 2018, diikuti 9 Kodim dan 2 Korem yang ada di wilayah teroterial Kodam XVI/Pattimura dengan total peserta sebanyak 39 orang.
Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah membina kesadaran dan kemampuan bela negara bagi setiap warga Indonesia khususnya para pelajar untuk penguatan jati diri bangsa yang berkepribadian berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan ajang silaturahmi guna menjalin kedekatan dan keakraban antara TNI dengan masyarakat dalam rangka menciptakan kemanunggalan TNI Rakyat, sehingga kegiatan Wisata Matematika Bela Negara ini, diharapkan akan menguatkan karakter bangsa bagi generasi muda atau penerus bangsa untuk menjaga eksistensi bangsa Indonesia. Kegiatan Pelatihan Kader Pembina WMBN dibuka langsung oleh Wakil Asisten Teritorial Kodam XVI/Pattimura Letkol. Kav. Cecep Sutandi.
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto dalam amanat yang dibacakan Waaster Kasdam XVI/Pattimura mengatakan, dengan diselenggarakan kegiatan ini, prajurit Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) Kodam XVI/Pattimura sebagai pembina dalam pelaksanaan kegiatan Wisata Matematika Bela Negara memiliki kemampuan dan keterampilan menyampaikan materi Matematika Bela Negara untuk diimplementasikan kepada pelajar di wilayah binaan masing- masing.
Materi pertama yang disajikan oleh TIM WMBN Teguh Imam Agus Hidayat S.Pd adalah Berpikir Supra Rasional hasil pemikiran Bapak Raden Ridwan Hasan Saputra pendiri KPM. Berpikir Supra Rasional merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan Negara Indonesia khususnya yang berkenaan dengan Bela Negara di kalangan generasi muda atau pelajar. Berpikir Supra Rasional ada 3 hal penting yang harus dilaksanakan pertama menjadikan Tuhan yang maha Esa sebagai Majikan. Kedua Merencanakan Kesusahan, dan Ketiga Pahala lebih baik dari pada Harta. Tiga hal ini yang dapat mewujudkan Indonesia Ikhlas.
Antusias peserta yang merupakan Babinsa sangat tinggi. Walaupun usia yang sudah tidak muda lagi, tapi semangat untuk mengikuti semua materi yang diberikan oleh penyaji tetap diikuti. Mulai dari dinamika kelompok, senam asah otak, ice broker diikuti peserta dengan riang gembira. Pelatihan ini sengaja dikemas dengan memperbanyak game permainan agar kesan membosankan saat pelatihan itu hilang.
from Berita Maluku Online Kodam Pattimura Gelar Pelatihan Kader Pembina Wisata Matematika Bela Negara - Berita Harian Teratas