BERITA MALUKU. Rumah Sakit tingkat II Prof. dr. J.A. Latumeten bekerja sama dengan BSN Medical, PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) dan PABI (Persatuan Ahli Bedah Indonesia) melaksanakan Workshop Penatalaksanaan Penanganan Luka, bertempat di aula Rumah Sakit tingkat II Prof. dr. J.A. Latumeten, Jl. Dr Tamaela, Kec Nusaniwe, Kota Ambon, pada Rabu (05/09).
Kegiatan ini diikuti sebanyak 100 peserta yang dibuka langsung oleh Kepala Rumah Sakit tingkat II Prof. dr. J.A. Latumeten dr. Djanuar Fitriadi, Sp.B. Materi yang disampaikan dalam Workshop ini menitik beratkan kepada macam-macam luka dan penangananya.
Adapun materi yang disampaikan berupa Aspek Legalitas Praktek Perawat oleh Letkol Ckm Totok Haryono, SKp, SH.M.H.Kes, Penanganan Luka Oleh dr. Jacky Tuamelly SpB, (K) Trauma Finacs, Wound Bed Preparation oleh Nurma Lessy, AMK,SPd, M.M.Kes, Presentasi BSN oleh Ketua BSN Nurhayati dan ditutup dengan Praktek Hands On (penanganan luka) oleh dr. Jacky Tuamelly SpB, (K) Trauma Finacs.
Kegiatan tersebut sangat penting karena, di Indonesia, masih banyaknya kesalahan prosedur dalam penanganan luka bahkan menyebabkan malpraktek hingga meninggal dunia.
Hal ini memerlukan keahlian tenaga medis professional dalam menangani kasus penanganan luka, sementara yang terjadi di Indonesia saat ini jumlah dokter atau tenaga medis masih sangat minim mengetahui prosedur yang tepat terutama di daerah perifer (terpencil).
“Berangkat dari kondisi tersebut serta langkah nyata dalam mewujudkan komitmen di wilayah Timur, kami mengadakan workshop ini," jelas Karumkit. (Pendam16)
Kegiatan ini diikuti sebanyak 100 peserta yang dibuka langsung oleh Kepala Rumah Sakit tingkat II Prof. dr. J.A. Latumeten dr. Djanuar Fitriadi, Sp.B. Materi yang disampaikan dalam Workshop ini menitik beratkan kepada macam-macam luka dan penangananya.
Adapun materi yang disampaikan berupa Aspek Legalitas Praktek Perawat oleh Letkol Ckm Totok Haryono, SKp, SH.M.H.Kes, Penanganan Luka Oleh dr. Jacky Tuamelly SpB, (K) Trauma Finacs, Wound Bed Preparation oleh Nurma Lessy, AMK,SPd, M.M.Kes, Presentasi BSN oleh Ketua BSN Nurhayati dan ditutup dengan Praktek Hands On (penanganan luka) oleh dr. Jacky Tuamelly SpB, (K) Trauma Finacs.
Kegiatan tersebut sangat penting karena, di Indonesia, masih banyaknya kesalahan prosedur dalam penanganan luka bahkan menyebabkan malpraktek hingga meninggal dunia.
Hal ini memerlukan keahlian tenaga medis professional dalam menangani kasus penanganan luka, sementara yang terjadi di Indonesia saat ini jumlah dokter atau tenaga medis masih sangat minim mengetahui prosedur yang tepat terutama di daerah perifer (terpencil).
“Berangkat dari kondisi tersebut serta langkah nyata dalam mewujudkan komitmen di wilayah Timur, kami mengadakan workshop ini," jelas Karumkit. (Pendam16)
from Berita Maluku Online Rumah Sakit Latumeten Ambon Gelar Workshop Penanganan Luka - Berita Harian Teratas