Ilustrasi |
"Soal pengelolaan parkir di pelabuhan Yos Soedarso maupun Slamet Riyadi itu sudah kami sampaikan kepada pihak PT. Pelindo, karena terkesan terlalu mahal," kata Ketua Komisi C, DPRD Maluku, Anos Yerermias, Rabu (21/11/2018).
Menurut Yeremias, pihaknya mendapatkan informasi bahwa pernah ada kesepakatan soal retribusi parkir itu.
"Tapi sudahlah, nanti kita jadwalkan untuk memangggil pihak pengelola untuk membicarakannya," kata Yeremias.
Bukan saja soal retribusi parkir, kata Yeremias, tetapi juga soal Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di pelabuhan yang terkesan terlalu mahal.
Yermias menjelaskan, bahwa pihaknya tidak menutup mata dan terus akan mempejuangkan kepentingan rakyat.
"Olehnya kami minta bersabar hingga selesai pembahasa KUA dan PPAS 2019 di DPRD, dan kami akan memanggil pihak pengelolanya. Jadi kami tidak menutup mata, kami akan tetap memperjuangkan kepentingan rakyat," sebutnya.
from Berita Maluku Online DPRD Maluku Soroti Mahalnya Retribusi Parkir di Dua Pelabuhan Laut - Berita Harian Teratas