BERITA MALUKU. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Elvis Pattiselano memastikan ketersediaan bahan pokok hingga beberapa bulan kedepan, terutama menjalang Natal 25 November 2018 dan Tahun Baru 1 Januari 2019, tersedia dalam jumlah yang cukup.
Hal ini disampaikan Pattiselano, Jumat (23/11/2018), menindaklanjuti hasil rapat koordinasi bersama TPID Maluku dan rakor dalam rangka hari keagamaan menjelang Natal dan Tahun Baru, yang berlangsung beberapa waktu, turut dihadiri staf ahli Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Dody Etward sebagai koordinator wilayah di Maluku.
"Jadi dari hasil rakor, seluruh kabupaten/kota maupun distributor, kebutuhan bahan pokok di Maluku tersedia dalam jumlah yang cukup," ujarnya.
Begitu juga Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku, dimana bahan pokok tersedia hingga empat bulan kedepan, baik itu beras, Gula, minyak goreng, bawang merah dan lain sebagainya.
Dirinya mengungkapkan, saat ini dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok sudah sangat terbantu dengan lancarnya aktifitas pelayaran. Dimana setiap kapal yang masuk terdapat 80 persen kebutuhan bahan pokok.
"Dari hasil koordinasi bersama operator pelayaran, setiap minggu ada kapal yang masuk sampai akhir Desember. Bahkan saat ini, setiap minggu ada empat kapal yang masuk dengan membawa 80 persen kebutuhan pokok. Jadi stok terus tersedia," ucapnya.
Sedangkan untuk harga kebutuhan bahan pokok, kata Pattiselano, sampai saat ini masih stabil. Hanya harga cabe yang masih mengalami peningkatan. Mengingat cabe terus terjadi fluktuatif sesuai dengan pasokan yang masuk.
"Kalau pasokan banyak dari sentra produksi seperti kabupaten Buru dan SBB, harganya bisa turun sampai Rp26-27 ribu/kg, kalau sudah berkurang bisa naik menjadi Rp32-35 ribu/kg. Namun kita berharap kondisi cabe saat ini masih kedepan masih tetap berada dalam kisaran Rp26 ribu/kg," tuturnya.
Sementara untuk harga Telur, jelasnya sudah kembali normal dari Rp1.800-1.900/butir sekarang sudah Rp1.300-1.400.
"Kita berharap harga kebutuhan stabil ini bisa tetap terjaga sampai Natal dan Tahun Baru. Sedangkan beras, gula, minyak goreng masih stabil," pungkasnya.
Untuk memastikan hal tersebut, dirinya bersama Satgas Pangan dan TPID akan terus memantau ketersediaan maupun harga bahan pokok.
"Sampai H-1 memasuki Natal tetap kita lakukan pemantauan, kemarin Idul Fitri kita juga berlakukan begitu," tandasnya.
Hal ini disampaikan Pattiselano, Jumat (23/11/2018), menindaklanjuti hasil rapat koordinasi bersama TPID Maluku dan rakor dalam rangka hari keagamaan menjelang Natal dan Tahun Baru, yang berlangsung beberapa waktu, turut dihadiri staf ahli Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Dody Etward sebagai koordinator wilayah di Maluku.
"Jadi dari hasil rakor, seluruh kabupaten/kota maupun distributor, kebutuhan bahan pokok di Maluku tersedia dalam jumlah yang cukup," ujarnya.
Begitu juga Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku, dimana bahan pokok tersedia hingga empat bulan kedepan, baik itu beras, Gula, minyak goreng, bawang merah dan lain sebagainya.
Dirinya mengungkapkan, saat ini dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok sudah sangat terbantu dengan lancarnya aktifitas pelayaran. Dimana setiap kapal yang masuk terdapat 80 persen kebutuhan bahan pokok.
"Dari hasil koordinasi bersama operator pelayaran, setiap minggu ada kapal yang masuk sampai akhir Desember. Bahkan saat ini, setiap minggu ada empat kapal yang masuk dengan membawa 80 persen kebutuhan pokok. Jadi stok terus tersedia," ucapnya.
Sedangkan untuk harga kebutuhan bahan pokok, kata Pattiselano, sampai saat ini masih stabil. Hanya harga cabe yang masih mengalami peningkatan. Mengingat cabe terus terjadi fluktuatif sesuai dengan pasokan yang masuk.
"Kalau pasokan banyak dari sentra produksi seperti kabupaten Buru dan SBB, harganya bisa turun sampai Rp26-27 ribu/kg, kalau sudah berkurang bisa naik menjadi Rp32-35 ribu/kg. Namun kita berharap kondisi cabe saat ini masih kedepan masih tetap berada dalam kisaran Rp26 ribu/kg," tuturnya.
Sementara untuk harga Telur, jelasnya sudah kembali normal dari Rp1.800-1.900/butir sekarang sudah Rp1.300-1.400.
"Kita berharap harga kebutuhan stabil ini bisa tetap terjaga sampai Natal dan Tahun Baru. Sedangkan beras, gula, minyak goreng masih stabil," pungkasnya.
Untuk memastikan hal tersebut, dirinya bersama Satgas Pangan dan TPID akan terus memantau ketersediaan maupun harga bahan pokok.
"Sampai H-1 memasuki Natal tetap kita lakukan pemantauan, kemarin Idul Fitri kita juga berlakukan begitu," tandasnya.
from Berita Maluku Online Pattiselano: Stok Kebutuhan Pokok Cukup Jelang Natal dan Tahun Baru - Berita Harian Teratas