AMBON - BERITA MALUKU. Presiden RI Joko Widodo akan menyumbangkan seekor sapi untuk diqurbankan di Masjid Raya Al-Fatah Ambon saat perayaan Idul Adha. Penyerahan Sapi jenis Ongole dengan berat 850 kilogram itu akan berlangsung di Masjid Alfatah, diserahkan Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail.
Penyerahan sapi qurban Presiden akan dilakukan bersamaan dengan penyerahan sapi dari Gubernur Maluku, yang rencananya berlansung Sabtu nanti.
“Sapi qurban dari Pak Presiden beratnya 850 kilogram, sedangkan sapi qurban Pak Gubernur beratnya 800 kilogram. Sapi-sapi ini akan disalurkan di Alfatah Ambon, diserahkan secara simbolis oleh Pak Gubernur. Rencananya Sabtu nanti,” terang Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Diana Padang, kepada wartawan di Kantor UPTD Taman Ternak di Desa Passo, Ambon, Rabu (7/8).
Dijelaskan, sebelum seekor sapi dipilih untuk diqurbankan, selain dilihat berat hewan tersebut, juga dipastikan kesehatannya dengan melibatkan dokter hewan. Staf Kepresidenan juga turun langsung ke lokasi, sehingga sapi tersebut benar-benar pilihan dan steril dari berbagai penyakit.
“Kalau punya presiden itu sebelum disetujui, staf kepresidenan datang langsung ke lokasi sumber sapinya yakni di Kabupaten Buru. Jadi langsung ketemu dengan peternak sapi, lihat sapinya. Kalau sesuai, diperiksa oleh dokter hewan untuk mengeluarkan surat kesehatan hewan sehingga betul-betul tidak ada yang berpenyakit,” jelasnya.
Sapi yang disumbangkan Presiden dan Gubernur itu merupakan sapi hasil Program Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab). Program ini tujuannya mengakselerasikan percepatan pemenuhan populasi sapi potong. Siwab mencangkup dua program utama yaitu Inseminasi Buatan (IB) dan Intensifikasi Kawin Alam (Inka).
Upaya ini dilakukan sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mengejar swasembada sapi yang ditargetkan Presdien Joko Widodo pada 2026 nanti.
"Sapi punya Pak Presiden dan Pak Gubernur adalah sapi hasil program IB. Bila tunggu kawin alamiah, kan lama. Indukannya adalah sapi Bali, sedangkan spermanya sapi Ongole,” kata Padang.
Penyerahan sapi qurban Presiden akan dilakukan bersamaan dengan penyerahan sapi dari Gubernur Maluku, yang rencananya berlansung Sabtu nanti.
“Sapi qurban dari Pak Presiden beratnya 850 kilogram, sedangkan sapi qurban Pak Gubernur beratnya 800 kilogram. Sapi-sapi ini akan disalurkan di Alfatah Ambon, diserahkan secara simbolis oleh Pak Gubernur. Rencananya Sabtu nanti,” terang Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Diana Padang, kepada wartawan di Kantor UPTD Taman Ternak di Desa Passo, Ambon, Rabu (7/8).
Dijelaskan, sebelum seekor sapi dipilih untuk diqurbankan, selain dilihat berat hewan tersebut, juga dipastikan kesehatannya dengan melibatkan dokter hewan. Staf Kepresidenan juga turun langsung ke lokasi, sehingga sapi tersebut benar-benar pilihan dan steril dari berbagai penyakit.
“Kalau punya presiden itu sebelum disetujui, staf kepresidenan datang langsung ke lokasi sumber sapinya yakni di Kabupaten Buru. Jadi langsung ketemu dengan peternak sapi, lihat sapinya. Kalau sesuai, diperiksa oleh dokter hewan untuk mengeluarkan surat kesehatan hewan sehingga betul-betul tidak ada yang berpenyakit,” jelasnya.
Sapi yang disumbangkan Presiden dan Gubernur itu merupakan sapi hasil Program Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab). Program ini tujuannya mengakselerasikan percepatan pemenuhan populasi sapi potong. Siwab mencangkup dua program utama yaitu Inseminasi Buatan (IB) dan Intensifikasi Kawin Alam (Inka).
Upaya ini dilakukan sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mengejar swasembada sapi yang ditargetkan Presdien Joko Widodo pada 2026 nanti.
"Sapi punya Pak Presiden dan Pak Gubernur adalah sapi hasil program IB. Bila tunggu kawin alamiah, kan lama. Indukannya adalah sapi Bali, sedangkan spermanya sapi Ongole,” kata Padang.
from Berita Maluku Online Idul Adha, Presiden Sumbang Sapi Ongole Berbobot 850 Kg - Berita Harian Teratas