AMBON - BERITA MALUKU. Pemerintah Daerah Provinsi Maluku merencanakan untuk membangun kota baru, yang bakal di bangun di Ambon.
Ditanya mengenai hal ini, penjabat Seketaris Daerah Maluku, Kasrul Selang, kepda awak media di kantor Gubernur Maluku, Selasa (24/9/2019) mengatakan, rencana tersebut masih berupa grand design.
Menurutnya, rencana tersebut juga harus ditetapkan dalam peraturan daerah (perda) atau peraturan Gubernur (Pergub), terkait tata ruang.
"Harus ada Perda dan Pergub terkait tata ruang, barulah bisa difokuskan. Jadi baru grand design, masih ada visibility study dan lain sebagainya," ujarnya.
Walupun belum ditentuka lokasinya, namun menurutnya, sesuai rencana akan dibangun di sepanjang pesisir dari Jembatan Merah Putih (JMP) sampai Gudang Arang, Ambon. Hal ini dimaksudkan agar Pelabuhan Ambon sebagai pelabuhan pengumpul.
"Kalau orang mau bawa barang dari Ternate, Kendari atau Sulawesi, tidak usah ke Surabaya atau Jakarta, cukup sampai ke Ambon saja nanti kapal-kapal kecil datang ambil. Begitu juga kalau kita mau ekspor misalnya ke Cina, lebih dekat dari Ambon, daripada ke Jawa dulu," tuturnya.
Untuk itu, jika Ambon dijadikan pelabuhan pengumpul, maka komoditi maupun barang dari Sulawesi maupun Papua kumpul di Ambon baru dibawa ke luar, begitupun sebaliknya jika barang didatangkan dari Pulau Jawa.
"Nantinya di area sekitar pelabuhan pada Kota Baru ini bakal dibangun kawasan industri," pungkasnya.
Ditanya mengenai hal ini, penjabat Seketaris Daerah Maluku, Kasrul Selang, kepda awak media di kantor Gubernur Maluku, Selasa (24/9/2019) mengatakan, rencana tersebut masih berupa grand design.
Menurutnya, rencana tersebut juga harus ditetapkan dalam peraturan daerah (perda) atau peraturan Gubernur (Pergub), terkait tata ruang.
"Harus ada Perda dan Pergub terkait tata ruang, barulah bisa difokuskan. Jadi baru grand design, masih ada visibility study dan lain sebagainya," ujarnya.
Walupun belum ditentuka lokasinya, namun menurutnya, sesuai rencana akan dibangun di sepanjang pesisir dari Jembatan Merah Putih (JMP) sampai Gudang Arang, Ambon. Hal ini dimaksudkan agar Pelabuhan Ambon sebagai pelabuhan pengumpul.
"Kalau orang mau bawa barang dari Ternate, Kendari atau Sulawesi, tidak usah ke Surabaya atau Jakarta, cukup sampai ke Ambon saja nanti kapal-kapal kecil datang ambil. Begitu juga kalau kita mau ekspor misalnya ke Cina, lebih dekat dari Ambon, daripada ke Jawa dulu," tuturnya.
Untuk itu, jika Ambon dijadikan pelabuhan pengumpul, maka komoditi maupun barang dari Sulawesi maupun Papua kumpul di Ambon baru dibawa ke luar, begitupun sebaliknya jika barang didatangkan dari Pulau Jawa.
"Nantinya di area sekitar pelabuhan pada Kota Baru ini bakal dibangun kawasan industri," pungkasnya.
from Berita Maluku Online Kasrul Selang: Pembangunan Kota Baru Masih Grand Design - Berita Harian Teratas