AMBON - BERITA MALUKU. Dari 38 orang yang dipilih dalam Kabinet Indonesia Maju, Jokowi-Ma'aruf, periode 2019-2024, tidak ada satupun putra-putri asli Maluku yang terpilih, sesuai usulan yang telah disampaikan Gubernur Maluku, Murad Ismail.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, usai menghadiri pelantikan pimpinan defenitif DPRD Maluku, Jumat (25/10), Gubernur menghimbau, masyarakat Maluku agar tidak usah mempermasalahkan hal itu.
"Udahlah kritik-kritik, halus dan kasar sudah berhenti ngomong, gara-gara kalian dari dulu Maluku tidak maju, kalau kalian mau bangun Maluku datang sama saya, kalian mau bangun Maluku dari mana saya bantu kalian, tapi jangan kalian yang ngomong tidak enak," pungkasnya.
"Saya sangat optimis, hampir semua Menteri yang baru dilantik itu teman saya, jangan kita mempermasalahan orang Maluku, tidak dipilih menjadi menteri. Kalau orang Maluku cuma satu menteri, kita lebih rugi, lebih baik semua menteri kita kenal itu lebih bagus, salah satunya Menteri sosial, Arif Batubara, merupakan teman saya saat menjadi Dansat Brimob, dan kebetulan beliau Bendahara DPP PDI Perjuangan," sambungnya.
Dikatakan, di dalam Kabinet Indonesia Maju, banyak sekali kader PDI Perjuangan, sehingga sudah pasti PDI Perjuangan akan melihat Maluku.
"Jadi menteri banyak sekali orang PDI Perjuangan, apalagi satu satunya Gubernur seluruh Indionesia yang ketua DPD PDI perjuangan adalah saya, sudah pasti PDI Perjuangan akan melihat Maluku," yakinya.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, usai menghadiri pelantikan pimpinan defenitif DPRD Maluku, Jumat (25/10), Gubernur menghimbau, masyarakat Maluku agar tidak usah mempermasalahkan hal itu.
"Udahlah kritik-kritik, halus dan kasar sudah berhenti ngomong, gara-gara kalian dari dulu Maluku tidak maju, kalau kalian mau bangun Maluku datang sama saya, kalian mau bangun Maluku dari mana saya bantu kalian, tapi jangan kalian yang ngomong tidak enak," pungkasnya.
"Saya sangat optimis, hampir semua Menteri yang baru dilantik itu teman saya, jangan kita mempermasalahan orang Maluku, tidak dipilih menjadi menteri. Kalau orang Maluku cuma satu menteri, kita lebih rugi, lebih baik semua menteri kita kenal itu lebih bagus, salah satunya Menteri sosial, Arif Batubara, merupakan teman saya saat menjadi Dansat Brimob, dan kebetulan beliau Bendahara DPP PDI Perjuangan," sambungnya.
Dikatakan, di dalam Kabinet Indonesia Maju, banyak sekali kader PDI Perjuangan, sehingga sudah pasti PDI Perjuangan akan melihat Maluku.
"Jadi menteri banyak sekali orang PDI Perjuangan, apalagi satu satunya Gubernur seluruh Indionesia yang ketua DPD PDI perjuangan adalah saya, sudah pasti PDI Perjuangan akan melihat Maluku," yakinya.
from Berita Maluku Online Orang Maluku Tidak Dipilih Menjadi Menteri, Ini Kata Gubernur - Berita Harian Teratas