NAMROLE - BERITA MALUKU. Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menggelar pasar murah bagi masyarakat Bursel, berlangsung di alun-alun Kota Namrole, Selasa (17/12/19).
Pasar murah ini merupakan salah satu program nasional guna mengantisipasi meningkatnya permintaan bahan pokok masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Namun yang menjadi masalah adalah transportasi lintas kecamatan, maupun lintas desa, mengingat geografis Kabupaten Bursel sangat sulit.
“Yang paling dikawatirkan adalah arus distribusi pasokan bahan kebutuhan pokok dan barang lainnya yang akan mengalami gangguan disebabkan kurangnya alat transportasi yang menghubungkan antara desa yang satu dengan desa yang lain maupun antara kecamatan satu dengan yang lain,” kata Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulisa dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten III Bidang administrasi Umum Rony Lesnussa.
Bupati dua periode ini mengatakan, masalah tersebut dapat menimbulkan kerawanan pangan yang akan berdampak terhadap peningkatan inflasi serta pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bursel menjelang hari Natal dan Tahun Baru.
“Belajar dari permasalahan yang kita hadapi maka Pemda Bursel telah mengambil langkah produktif dalam rangkah meningkatkan produk pangan lokal dalam menjaga stabilitas pangan di daerah ini dengan menggelar kegiatan pasar murah ini,” ujar Soulisa.
Bupati menginstruksikan kepada setiap Pimpinan SKPD untuk sama-sama membangun koordinasi guna mencegah permasalahan yang akan muncul mejelang hari Natal dan Tahun baru.
“Saya menginstruksikan kepada semua Pimpinan SKPD untuk melakukan koordinasi dalam mengatasi permaslahan distribusi bahan kebutuhan pokok menjelang hari Natal tahun 2019 dan tahun baru 2020," kata Tagop.
Lanjutnya menegaskan, dan mengambil tindakan tegas bagi pengusaha yang melakukan penimbunan demi mencari keuntungan dengan melakukan pemantauan dan pengawasan secara rutin terhadap mereka.
Tagop juga menyambut baik pelaksanaan pasar murah tersebut, seraya berharap seluruh umat kristen yang ada di Bursel dapat tercukupi kebutuhannya menjelang hari Natal pada tanggal 25 desember nanti.
“Ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemda Bursel untuk membantu masyarakat khususnya umat Kristiani untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang murah dan terjangkau, sehingga dapat merayakan Natal di tahun ini dengan penuh suka cita,” pungkasnya.(AZMI)
Pasar murah ini merupakan salah satu program nasional guna mengantisipasi meningkatnya permintaan bahan pokok masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Namun yang menjadi masalah adalah transportasi lintas kecamatan, maupun lintas desa, mengingat geografis Kabupaten Bursel sangat sulit.
“Yang paling dikawatirkan adalah arus distribusi pasokan bahan kebutuhan pokok dan barang lainnya yang akan mengalami gangguan disebabkan kurangnya alat transportasi yang menghubungkan antara desa yang satu dengan desa yang lain maupun antara kecamatan satu dengan yang lain,” kata Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulisa dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten III Bidang administrasi Umum Rony Lesnussa.
Bupati dua periode ini mengatakan, masalah tersebut dapat menimbulkan kerawanan pangan yang akan berdampak terhadap peningkatan inflasi serta pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bursel menjelang hari Natal dan Tahun Baru.
“Belajar dari permasalahan yang kita hadapi maka Pemda Bursel telah mengambil langkah produktif dalam rangkah meningkatkan produk pangan lokal dalam menjaga stabilitas pangan di daerah ini dengan menggelar kegiatan pasar murah ini,” ujar Soulisa.
Bupati menginstruksikan kepada setiap Pimpinan SKPD untuk sama-sama membangun koordinasi guna mencegah permasalahan yang akan muncul mejelang hari Natal dan Tahun baru.
“Saya menginstruksikan kepada semua Pimpinan SKPD untuk melakukan koordinasi dalam mengatasi permaslahan distribusi bahan kebutuhan pokok menjelang hari Natal tahun 2019 dan tahun baru 2020," kata Tagop.
Lanjutnya menegaskan, dan mengambil tindakan tegas bagi pengusaha yang melakukan penimbunan demi mencari keuntungan dengan melakukan pemantauan dan pengawasan secara rutin terhadap mereka.
Tagop juga menyambut baik pelaksanaan pasar murah tersebut, seraya berharap seluruh umat kristen yang ada di Bursel dapat tercukupi kebutuhannya menjelang hari Natal pada tanggal 25 desember nanti.
“Ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemda Bursel untuk membantu masyarakat khususnya umat Kristiani untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang murah dan terjangkau, sehingga dapat merayakan Natal di tahun ini dengan penuh suka cita,” pungkasnya.(AZMI)
from Berita Maluku Online Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Bursel Gelar Pasar Murah - Berita Harian Teratas