NAMROLE - BERITA MALUKU. Kota Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) di Provinsi Maluku adalah kategori kota kecil. Bila ditata secara baik maka kota akan terlihat asri. Untuk mencapainya, perlu mendapat dukungan dari semua pihak terkhusus dukungan masyarakat.
Hal ini terkait dengan persoalan sampah, masyarakat masih belum tahu cara membuang sampah secara baik sehingga sampah berhamburan di atas jalan.
Ada jam tertentu saat membuang sampah dan memisahkan sampah basah dan sampah kering dan di isih dalam kantong plastik atau karung. Cara-cara ini yang masih belum dipahami oleh masyarakat banyak di kota Namrole.
Akibat dari belum tahu cara membuang sampah, menyebabkan sampah berhamburan di atas jalan raya sehingga menggangu masyarakat pengguna jalan.
Sekertariat Daerah Kabupaten Bursel, Iskandar Walla didampingi Asisten I Alfario Soumukil dan Kabag Humas Ariens Soulisa, langsung turun lapangan melihat secara langsung titik-titik tempat pembuangan sampah yang ada didalam Kota Namrole.
Walla meninjau persoalan ini karena menjawab keluhan banyak masyarakat, dan ditemukan banyak sampah dibuang masyarakat hingga jalan raya.
"Nanti kita usahakan ada penambahan kountener sampah dan bak sampah," ujar Walla, Selasa (7/1).
Walla mengaku prihatin dengan persoalan sampah, karena masyarakat yang belum tahu cara membuang sampah secara baik dan benar.
"Nanti pasang tanda-tanda larangan membuang sampah dan himbauan kepada masyarakat," pintah Sekda kepada Kadis Kebersihan dan Lingkungan Hidup, Lukman Soulisa.
Kadis Kebersihan dan Lingkungan Hidup Lukman Soulisa mengaku pihaknya sudah membuat papan himbauan, namun yang terjadi masyarakat tidak membuang sampah pada tempatnya, namun dibuang begitu saja di atas jalan raya.
Diketahui, Sekda usai meninjau titik-titik pembuangan sampah dan melihat secara langsung pasukan kebersihan mengakut sampah, ia kembali dan akan lakukan pertemuan dengan Kadis serta pasukan kebersihan sampah.
Pantauan media ini, sampah-sampah yang menumpuk pada titik-titik tempat pembuangan sampah suda diangkut oleh pasukan kebersihan dari Pemda buru selatan.(AZMI)
Hal ini terkait dengan persoalan sampah, masyarakat masih belum tahu cara membuang sampah secara baik sehingga sampah berhamburan di atas jalan.
Ada jam tertentu saat membuang sampah dan memisahkan sampah basah dan sampah kering dan di isih dalam kantong plastik atau karung. Cara-cara ini yang masih belum dipahami oleh masyarakat banyak di kota Namrole.
Akibat dari belum tahu cara membuang sampah, menyebabkan sampah berhamburan di atas jalan raya sehingga menggangu masyarakat pengguna jalan.
Sekertariat Daerah Kabupaten Bursel, Iskandar Walla didampingi Asisten I Alfario Soumukil dan Kabag Humas Ariens Soulisa, langsung turun lapangan melihat secara langsung titik-titik tempat pembuangan sampah yang ada didalam Kota Namrole.
Walla meninjau persoalan ini karena menjawab keluhan banyak masyarakat, dan ditemukan banyak sampah dibuang masyarakat hingga jalan raya.
"Nanti kita usahakan ada penambahan kountener sampah dan bak sampah," ujar Walla, Selasa (7/1).
Walla mengaku prihatin dengan persoalan sampah, karena masyarakat yang belum tahu cara membuang sampah secara baik dan benar.
"Nanti pasang tanda-tanda larangan membuang sampah dan himbauan kepada masyarakat," pintah Sekda kepada Kadis Kebersihan dan Lingkungan Hidup, Lukman Soulisa.
Kadis Kebersihan dan Lingkungan Hidup Lukman Soulisa mengaku pihaknya sudah membuat papan himbauan, namun yang terjadi masyarakat tidak membuang sampah pada tempatnya, namun dibuang begitu saja di atas jalan raya.
Diketahui, Sekda usai meninjau titik-titik pembuangan sampah dan melihat secara langsung pasukan kebersihan mengakut sampah, ia kembali dan akan lakukan pertemuan dengan Kadis serta pasukan kebersihan sampah.
Pantauan media ini, sampah-sampah yang menumpuk pada titik-titik tempat pembuangan sampah suda diangkut oleh pasukan kebersihan dari Pemda buru selatan.(AZMI)
from Berita Maluku Online Masyarakat Namrole Belum Sadar Membuang Sampah Secara Baik - Berita Harian Teratas