AMBON - BERITA MALUKU. Dari 116 orang penumpang KM. Nggapulu yang tiba di pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Minggu malam, menjalani isolasi di Balai Diklat Agama dan Balai Diklat Pertanian, kini tersisa 58 orang, yang tersebar di Balai Diklat Pertanian 16 orang dan 42 orang di Balai Diklat Agama.
Hal ini disampaikan Sekteris Daerah Maluku, Kasrul Selang, juga selaku Ketua Satuan Gugus Tugas pencegahan dan penanganann Virus Corona (Covid-19) Provinsi Maluku, kepada awak media di kantor Gubenur Maluku, Senin (30/03).
Dikatakan, 58 orang ini sebagian besar merupakan warga pendatang dari provinsi lain, ada juga warga dari daerah lain yang berada di wilayah Maluku.
"Jadi besok ini akan ada yang dipulangkan lagi," ucapnya.
Untuk 58 orang lainnya, ia mengakui telah dipulangkan dan selanjutnya mengikuti karantina di daerahnya masing-masing,
"Yang banyak sebelumnya di Seram, jadi setelah di data mereka kemudian sudah dipulang ke Seram dan Namlea," tuturnya.
Menurutntnya, seluruh penumpang ini masih berstatus pelaku perjalanan, belum dikategorikan sebagai orang dalam pengawasan (ODP).
"Ditetapkan ODP apabila memiliki gejala-gejala covid-19, namun yang di isolasi baik-baik saja, sehingga ada yang telah dipulangkan," ucapnya.
Ditanya satu warga negara asing (WNA) yang termasuk dalam penumpang Nggapulu, kata Kasrul, WNA tersebut merupakan warga Perancis, yang melakukan perjalanan ke Australia dilanjutkan ke Indonesia dengan tujuan Papua.
"Saya bilang orang imgrasi datang coba cek di Papua bagaimana. Kalau tidak ada berhubungan dari sini ke Papua cari jalan lah atau kembalikan dia. Untuk saat ini kayaknya masih sementara menjalani isolasi," pintanya.
Terlepas dari hal tersebut, mantan Kadis PRKP Maluku ini, mengungkapkan baru meninjau 14 kerabat warga bekasi yang sementara ini menjalani karantina di Balai Diklat BPSDM Maluku, Termasuk salah satu warga yang sebelumnya diamankan di Bandar Udara International Pattimura tujuan Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, karena suhu tubuhnya diatas 38 derajat celcius.
"Kondisi mereka semua sangat baik, bahkan mereka bermain badminton, mudah-mudahan tidak ada masalah, untuk satu warga tujuan Saumlaki itu tidak sendiri, ia ditemani temannya," ucapnya.
Sedangkan 40 orang temannya, ungkpanya, sementara ini dikarantina Lanal Saumlaki.
Hal ini disampaikan Sekteris Daerah Maluku, Kasrul Selang, juga selaku Ketua Satuan Gugus Tugas pencegahan dan penanganann Virus Corona (Covid-19) Provinsi Maluku, kepada awak media di kantor Gubenur Maluku, Senin (30/03).
Dikatakan, 58 orang ini sebagian besar merupakan warga pendatang dari provinsi lain, ada juga warga dari daerah lain yang berada di wilayah Maluku.
"Jadi besok ini akan ada yang dipulangkan lagi," ucapnya.
Untuk 58 orang lainnya, ia mengakui telah dipulangkan dan selanjutnya mengikuti karantina di daerahnya masing-masing,
"Yang banyak sebelumnya di Seram, jadi setelah di data mereka kemudian sudah dipulang ke Seram dan Namlea," tuturnya.
Menurutntnya, seluruh penumpang ini masih berstatus pelaku perjalanan, belum dikategorikan sebagai orang dalam pengawasan (ODP).
"Ditetapkan ODP apabila memiliki gejala-gejala covid-19, namun yang di isolasi baik-baik saja, sehingga ada yang telah dipulangkan," ucapnya.
Ditanya satu warga negara asing (WNA) yang termasuk dalam penumpang Nggapulu, kata Kasrul, WNA tersebut merupakan warga Perancis, yang melakukan perjalanan ke Australia dilanjutkan ke Indonesia dengan tujuan Papua.
"Saya bilang orang imgrasi datang coba cek di Papua bagaimana. Kalau tidak ada berhubungan dari sini ke Papua cari jalan lah atau kembalikan dia. Untuk saat ini kayaknya masih sementara menjalani isolasi," pintanya.
Terlepas dari hal tersebut, mantan Kadis PRKP Maluku ini, mengungkapkan baru meninjau 14 kerabat warga bekasi yang sementara ini menjalani karantina di Balai Diklat BPSDM Maluku, Termasuk salah satu warga yang sebelumnya diamankan di Bandar Udara International Pattimura tujuan Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, karena suhu tubuhnya diatas 38 derajat celcius.
"Kondisi mereka semua sangat baik, bahkan mereka bermain badminton, mudah-mudahan tidak ada masalah, untuk satu warga tujuan Saumlaki itu tidak sendiri, ia ditemani temannya," ucapnya.
Sedangkan 40 orang temannya, ungkpanya, sementara ini dikarantina Lanal Saumlaki.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Selang: Tersisa 58 Orang Penumpang KM Nggapulu Yang Sementara Menjalani Isolasi - Berita Harian Teratas