AMBON – BERITA MALUKU. Sesuai data Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, terdapat penambahan 13 pasien terkonfirmasi Covid-19, berdasarkan hasil swab PCR di BTKL-PP Kelas II Ambon.
Dari 13 pasien tersebut, dua diantaranya merupakan pasien baru di Kota Tual, dari sebelumnya nihil kasus Covid-19
“Dua pasien dari Kota Tual, yaitu inisial “EM”, Laki-Laki, 52 tahun, dan “SLJ, salah satunya Dokter,”, Perempuan, 43 tahun,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokoler setda Maluku, dalam press release, Kamis (25/06).
Dikatakan, kedua pasien tersebut merupakan penduduk Kota Tual, yang hendak melakukan perjalanan ke luar Kota Tual, dan ketika mereka melakukan rapid test (RDT) sebagai prasayarat keberangkatan, hasilnya “reaktif” sehingga langsung dilakukan isolasi dan pengambilan spesimen pada hari Minggu 21 Juni 2020.
“Dari pengambilan spesimen tersebut, berdasarkan hasil swab PCR di BTKL-PP Kelas II Ambon keduanya dinyatakan positif, Saat ini kedua pasien dalam kondisi baik dan menjalani perawatan,”ucanya.
Saat ini, menurutnya Dinas Kesehatan Kota Tual sementara melaksanakan penyelidikan epidemiologi terhadap dua kasus ini.
Sementara untuk 11 pasien lainnya, jelasny berasal dari Ambon sembilan orang, yakni inisial “HDD”, Laki-Laki, 39 tahun, “MU”, Perempuan, 28 tahun, “RP”, Perempuan, 53 tahun, “GNR”, Perempuan, 16 tahun, “IT”, Laki-Laki, 57 tahun, “SS”, Laki-Laki, 34 tahun, “JDL”, Laki-Laki, 32 tahun, “SFP”, Laki-Laki , 32 tahun, “EA”, Perempuan, 55 tahun, “FK”, Laki-Laki, 47 tahun, asal Kota Ambon.
Satu pasien dari Seram Bagian Barat (SBB) inisial “LL”, laki-laki, 38 tahun. Sementara satu pasien dari Maluku Tengah, tidak tertera dalam release Humas & Protokel.
Dengan penambahan 13 kasus baru ini, total terkonfirmasi di Maluku mencapai 684 orang, 480 orang diantaranya masih dalam perawatan, tersebar di Ambon 324 orang, Buru 20 orang, Maluku Tengah 102 orang, MBD 5 orang, SBB 3 orang, SBT 24 orang dan Tual 2 orang.
Sementara itu, 18 orang telah dinayatakan sembuh, yakni 17 orang dari Ambon, masing-masing Kasus 68 inisial “HP”, Perempuan, 37 tahun, Kasus 94: “FN”, Laki-laki, 50 tahun, Kasus 106: “SM”, Laki-laki, 35 tahun, Kasus 131: “S”, Perempuan, 21 tahun, Kasus 132: “RU”, Perempuan, 50 tahun, Kasus 136: “M”, Perempuan, 37 tahun, Kasus 140: “Y”, Laki-laki, 37 tahun, Kasus 169: “SH”, Perempuan, 53 tahun, Kasus 172: “ABT”, Laki-laki, 47 tahun, Kasus 219: “S”, Laki-laki, 22 tahun, Kasus 220: “TH”, Laki-laki, 32 tahun, Kasus 230: “EH”, Laki-laki, 25 tahun, Kasus 409: “EN”, Perempuan, 51 tahun, Kasus 410: “FMS”, Laki-laki, 69 tahun, Kasus 411: “GR”, Perempuan, 28 tahun, Kasus 524: “C”, Laki-laki, 21 tahun, Kasus 527: “CM”, Laki-laki, 16 tahun.
Sementara satu orang dari Maluku Tengah, Kasus 302: “DR”, Laki-laki, 61 tahun.
“Dengan penambahan 18 orang, maka total pasien yang dinyatakan sembuh 190 orang, dan meninggal 14 orang,” ucapnya.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 50 orang tersebar di Ambon, 47 orang di Ambon dan 3 orang di Maluku Tengah.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) 108 orang tersebar di Ambon 95 orang, Maluku Tengah 11 orang, SBT dua orang.
Dari 13 pasien tersebut, dua diantaranya merupakan pasien baru di Kota Tual, dari sebelumnya nihil kasus Covid-19
“Dua pasien dari Kota Tual, yaitu inisial “EM”, Laki-Laki, 52 tahun, dan “SLJ, salah satunya Dokter,”, Perempuan, 43 tahun,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokoler setda Maluku, dalam press release, Kamis (25/06).
Dikatakan, kedua pasien tersebut merupakan penduduk Kota Tual, yang hendak melakukan perjalanan ke luar Kota Tual, dan ketika mereka melakukan rapid test (RDT) sebagai prasayarat keberangkatan, hasilnya “reaktif” sehingga langsung dilakukan isolasi dan pengambilan spesimen pada hari Minggu 21 Juni 2020.
“Dari pengambilan spesimen tersebut, berdasarkan hasil swab PCR di BTKL-PP Kelas II Ambon keduanya dinyatakan positif, Saat ini kedua pasien dalam kondisi baik dan menjalani perawatan,”ucanya.
Saat ini, menurutnya Dinas Kesehatan Kota Tual sementara melaksanakan penyelidikan epidemiologi terhadap dua kasus ini.
Sementara untuk 11 pasien lainnya, jelasny berasal dari Ambon sembilan orang, yakni inisial “HDD”, Laki-Laki, 39 tahun, “MU”, Perempuan, 28 tahun, “RP”, Perempuan, 53 tahun, “GNR”, Perempuan, 16 tahun, “IT”, Laki-Laki, 57 tahun, “SS”, Laki-Laki, 34 tahun, “JDL”, Laki-Laki, 32 tahun, “SFP”, Laki-Laki , 32 tahun, “EA”, Perempuan, 55 tahun, “FK”, Laki-Laki, 47 tahun, asal Kota Ambon.
Satu pasien dari Seram Bagian Barat (SBB) inisial “LL”, laki-laki, 38 tahun. Sementara satu pasien dari Maluku Tengah, tidak tertera dalam release Humas & Protokel.
Dengan penambahan 13 kasus baru ini, total terkonfirmasi di Maluku mencapai 684 orang, 480 orang diantaranya masih dalam perawatan, tersebar di Ambon 324 orang, Buru 20 orang, Maluku Tengah 102 orang, MBD 5 orang, SBB 3 orang, SBT 24 orang dan Tual 2 orang.
Sementara itu, 18 orang telah dinayatakan sembuh, yakni 17 orang dari Ambon, masing-masing Kasus 68 inisial “HP”, Perempuan, 37 tahun, Kasus 94: “FN”, Laki-laki, 50 tahun, Kasus 106: “SM”, Laki-laki, 35 tahun, Kasus 131: “S”, Perempuan, 21 tahun, Kasus 132: “RU”, Perempuan, 50 tahun, Kasus 136: “M”, Perempuan, 37 tahun, Kasus 140: “Y”, Laki-laki, 37 tahun, Kasus 169: “SH”, Perempuan, 53 tahun, Kasus 172: “ABT”, Laki-laki, 47 tahun, Kasus 219: “S”, Laki-laki, 22 tahun, Kasus 220: “TH”, Laki-laki, 32 tahun, Kasus 230: “EH”, Laki-laki, 25 tahun, Kasus 409: “EN”, Perempuan, 51 tahun, Kasus 410: “FMS”, Laki-laki, 69 tahun, Kasus 411: “GR”, Perempuan, 28 tahun, Kasus 524: “C”, Laki-laki, 21 tahun, Kasus 527: “CM”, Laki-laki, 16 tahun.
Sementara satu orang dari Maluku Tengah, Kasus 302: “DR”, Laki-laki, 61 tahun.
“Dengan penambahan 18 orang, maka total pasien yang dinyatakan sembuh 190 orang, dan meninggal 14 orang,” ucapnya.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 50 orang tersebar di Ambon, 47 orang di Ambon dan 3 orang di Maluku Tengah.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) 108 orang tersebar di Ambon 95 orang, Maluku Tengah 11 orang, SBT dua orang.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Tambahan 13 Pasien Salah Satunya Dokter Di Tual, Total Terkonfirmasi Covid-19 Di Maluku Capai 684 Kasus - Berita Harian Teratas