Netralitas selama Pilkada ini, disampaikan oleh Komandan Korem 151 Binaiya, Kolonel Czi Arnold Aristoteles Ritiauw, saat dikonfirmasi awak media di kantor Gubernur, Kamis (23/07).
Menurutnya, netralitas TNI selama Pilkada sudah menjadi perintah yang harus diaati. Bahkansetiap prajurit telah diberikan buku saku netralitas TNI.
Jika ada yang melenceng dari perintah tersebut, putra daerah bumi raja-raja menegaskan akan diberikan sanksi, yang berujung pada pencopotan jabatan.
“Bisa sampai pencoptoan jabatan. Nanti ada sidang hukum disiplin, nanti kita lihat persolannya, kalau berat, bahkan bisa terkena pidana,” ungkapnya.
Ditanya pengamana Pilkada, ia menyerakan kepada Dandim, beserta Kapolres dan Pemda di empat daerah penyelenggara Pilkada, untuk menentukan titik-titik mana saja yang diamankan.
“Berapa yang diminta, kita siap untk mendukung menyukseskan Pilkada, sehingga berjalan aman dan lancar,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolda Maluku, Brigjen Pol Baharudin Djafar juga mengintruksikan kepada seluruh personil untuk netralitas selama Pilkada.
"Jadi harus netral. Perintah Pak Wakapolri itu jelas, kalau ada Kapolres yang tidak netral pasti akan di evaluasi. Termasuk Kapoldanya juga di evaluasi. Jadi, Kapolda akan mengawasi kerja Kapolres yang melaksanalan Pilkada. Mereka harus netral," tuturnya kepada awak media.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Pilkada Serentak, Polri – TNI Tegaskan Jaga Netralitas - Berita Harian Teratas
