Belum Ada Kapten, Penyebab KMP Bahtera Belum Dioperasikan - Berita Harian Teratas

AMBON - BERITA MALUKU. Walaupun Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi sudah menyerahkan secara resmi Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Bahtera Nusantara 02, di Hotel Mulia, Jakarta, 5 Agustus lalu. Namun sampai saat ini Kapal ferry jenis roll on-roll of (Roro) belum bisa dioperasikan, dikarenakan belum adanya Kapten untuk membawa Kapal yang memiliki bobot 1500 GT dari galangan kapal di Surabaya, di PT Dumas Tanjung Perak Shipyard untuk beroperasi di Maluku.

“Beberapa waktu lalu sudah langsung dikasih, tapi masalahnya Kapten tidak ada,“ ungkap Gubernur Maluku, Murad Isamil kepada awak media usai memimpin peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75, berlangsung di lapangan Merdeka, Ambon, Senin (17/08).

Menindalanjuti hal terebut, dirinya sudah membicarakan persoalan ini kepada Menteri Perhubungan, membantu dalam perekrutan Kapten KMP Bahtera 02. dan telah ditindalanjuti.

“Setelah mengetahui itu Menteri langsung bicara dengan Dirjen perhubungan darat, kebetulan satu letting dengan saya di Akpol, Budi Supiyadi untuk membantu merekrut Kapten,” ucapnya.

Dari hasil koordinasi tersebut, kata orang nomor satu di bumi raja-raja itu, telah direkrut Kapten, La Male, yang juga merupakan putra asli Maluku, yang saat ini masih menjabat di salah satu galapangan kapal. 

“jadi dia katakan untuk berikan waktu satu sampai dua bulan. Sebenarnya kita bisa memakai kapten kapal Siwalima, namun nanti siapa yang akan membawanya,” cetusnya.

Menurutnya, jika sudah ditetapkan Kapten Kapal, maka KMP Bahtera 02 siap dibawa langsung dari galangan kapal di Surabaya untuk beroprasi di Maluku.

Lebih lanjutkan dikatakan, KMP Bahtera nantinya yang dibangun dengan dana APBN tahun anggaran 2018-2019 sebesar Rp90 miliar itu, memiliki kapasitas 1500 GT, dengan rute Ambon – Banda – Tual – Banda - Ambon, dengan kapasitas angkut 400 orang dan 29 unit kendaraan campuran (19 unit truk besar dan 10 unit kendaraan) dengan kecepatan percobaan 16 knot per jam.

KMP Bahtera yang dikerjakan selama 22 bulan itu, sangat strategis untuk mendukung akses penyeberangan di Maluku yang 92,4 persen dari wilayah Maluku seluas 712.480 kilometer persegi merupakan laut dengan 1.340 buah pulau.

"Pemberian kapal ferry roro Bahtera Nusantara 02 ini sangat membantu kami, terutama dalam membuka akses perhubungan antar pulau di Maluku. Kami masih butuh beberapa kapal lagi, tapi sementara ini sudah membantu kehutuhan akses penyeberangan di wilayah kami," ungkapnya.


from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Belum Ada Kapten, Penyebab KMP Bahtera Belum Dioperasikan - Berita Harian Teratas
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==