NAMROLE - BERITA MALUKU. Bupati Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Soulisa berharap mantan Dandim 1506, Letkol Inf Sarifuddin Azis dalam tugas kariernya sebagai anggota TNI meraih bintang kejora, pangkat jenderal.
Harapan Bupati ini ia sampaikan pada acara lepas pisah dengan mantan Dandim 1506 Namlea Pulau Buru Kolonel Inf Sarifuddin Azis bersama istri berlangsung di aula Kantor Bupati Buru Selatan, Jumat (7/8).
Hadiri acara perpisahan itu Bupati Tagop Sudarsono Soulisa bersama istri Safitri Malik Soulisa selaku Ketua TP PKK Kabupaten Buru Selatan, Mantan Dandim Namlea Pulau Buru Letkol Inf Sarifuddin Azis bersama istri, Ketua DPRD Buru Selatan Muhadjir Bahta, Komdan Batalyon 731 Kabaresi Namrole, Komdan Brimob Namrole, Kapolsek Namrole Komdan Kodim Namrole serta para pejabat lainnya lingkup Pemkab Buru Selatan.
Kata Bupati, saat ini akan melepas pisah dengan mantan Dandim 1506 Namlea Sarifuddin Azis. Dandim yang sangat dekat dengan Pemerintah Buru Selatan adalah Sarifuddin Azis.
"Karena selama beliau bertugas, selama saya menjadi Bupati, Dandim yang paling rajin ke Namrole mungkin beliau ini," ujar Bupati.
Bupati menjelaskan, tak terasa sudah dua tahun lebih Sarifuddin Azis bertugas dan kini akan meninggalkan masyarakat Buru Selatan. Dirinya percaya, raga Sarifuddin Azis pergi melaksanakan tugas sesuai amanah, tetapi jiwanya masih bersama-sama di pulau Buru terutama di Buru Selatan.
"Banyak kesan, banyak memory yang beliau bersama istri dapatkan di pulau Buru. Di pulau Buru, antara Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan pasti ada kenangan, salah satunya musibah hilangnya sala satu anggota TNI di laut yang belum ditemukan," ujarnya.
Bupati melanjutkan, tugas Sarifuddin Azis sebagai Dandim sudah melakukan pentahapan awal terhadap persiapan Pilkada di kabupaten Buru Selatan ini.
Dirinya mengaku sangat berharap Sarifuddin Azis masih bertugas sampai selesai pelaksanaan Pilkada. Namun aturan pada TNI dan Polri sangat ketat.
Dengan integritas yang di miliki oleh Sarifuddin Azis serta pendampingan oleh istri, Bupati dua Periode ini yakin kedepannya anak bangsa ini apat meraih cita-citanya, yakni "bintang kejora di langit".
Sebagai bagian dari Forkopinda di Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Buru, dan menjadi pimpinan tertinggi di TNI di Kabupaten, tentunya menjadi bekal dalam melaksanakan tugas yang baru sebagai Komdan Secatam.
"Insyaallah, nantinya beliau selalu mengingat Buru Selatan dan Buru dan khususnya pulau Buru. Bahwa beliau dari sini, saya Bupati pertama di kabupaten Buru Selatan punya ucapan ini, bahwa beliau akan mendapat jenderal, insyaallah Amin," ujar Bupati yakin itu.
Menutup sambutannya, Tagop menyampaikan terima kasih kepada Sarifuddin Azis yag telah bertugas sebagai Dandim di Pulau Buru. Seluruh karya yang pernah dilakukan oleh Sarifuddin Azis akan mejadi rahmat di tengah-tengah masyarakat.
Sementara dalam ucapan perpisahan disampaikan oleh Sarifuddin Azis katakan, pada tanggal 5 Agusus kemarin pihaknya dinyatakan lulus di pulau Buru.
Dirinya bersama istri menginjakan kaki (bertugas) di pulau Buru tanggal 29 Maret 2018. Dan dirinya mendapat surat perintah sebagai Kepala Sekolah Tantama Rindam Suli.
"Kami sudah menjabat dua tahun lima bulan. Didalam perjalanan waktu hampir dua tahun lebih ini banyak kesan yang kami peroleh di Pulau Buru," ujar Sarifuddin Azis.
Walaupun begitu katanya, dirinya bersama istri bukan orang baru. Pertama kali di Maluku dari tahun 2002, waktu itu masih konflik. Dan sempat keluar (pindah) ke pulau Jawa selama satu tahun 3 bulan. Kemudian dipanggil kembali ke Maluku menjabat sebagai Komdan Intel.
Didalam perjalanan tugas kami yang panjang itu, mungkin ada ucapan, tutur-kata maupun tingkah-laku atau sesuatu yang tidak baik yang membuat tersinggung, dari lubuk hati yang paling dalam, kata Sarifuddin Azis dari keluarga meminta maaf.
"Kami dari keluarga memohon maaf apabila itu terjadi baik sengaja maupun tidak sengaja," pintanya.
Tak lupa pula Sarifuddin Azis mengucap terima kasih kepada Bupati dan Pemerintah Daerah Buru Selatan, Ketua DPRD Buru Selatan bersama anggota atas kerja sama selama ini, atas sinergitas selama ini. Yang membuat tugas-tugas selaku Dandim 1506 Namlea tidak menemukan kendala apapun.
"Saya haris bawahi bahwa, tidak menemukan kendala apapun, semuanya bisa kita komunikasikan bisa kita koordinasikan dengan baik," ujar Sarifuddin Azis.
Namun begitu ia mengaku sedih dengan pepindahannya, karena ada salah satu anggotanya yang hilang saat memancing di laut, sampai saat ini pihaknya belum menemukannya. Namun ia berharap pimpinan Kodim yang baru akan akan terus mencarinya.
"Terakhir, kami mohon diri, kami mohon pamit kepada masyarakat Buru Selatan, kami ijin meninggalkan Pulau Buru ini, kami mohon di doakan, muda-mudahan didalam melaksanakan tugas kami yang baru kami diberikan kemudahan, kelancaran," ucap Sarifuddin Azis.
Tak lupa pula Sarifuddin Azis mendoakan masyarakat Buru Selatan yang akan menghadapi Pilkada kedepan selalu diberikan kekuatan, kesehatan sehingga proses tersebut dilaksanakan dalam keadaan aman dan lancar.
Lepas pisah ini diakhiri dengan pemberian cendra mata dari Bupati kepada Sarifuddin Azis dan dari Sarifuddin Azis kepada Bupati, Ketua DPRD dan Sekda. Cendra mata juga dari Ketua TP PKK Safitri Malik Soulisa kepada istri Sarifuddin Azis juga sebaliknya. Setelah itu foto bersama. (AZMI)
Harapan Bupati ini ia sampaikan pada acara lepas pisah dengan mantan Dandim 1506 Namlea Pulau Buru Kolonel Inf Sarifuddin Azis bersama istri berlangsung di aula Kantor Bupati Buru Selatan, Jumat (7/8).
Hadiri acara perpisahan itu Bupati Tagop Sudarsono Soulisa bersama istri Safitri Malik Soulisa selaku Ketua TP PKK Kabupaten Buru Selatan, Mantan Dandim Namlea Pulau Buru Letkol Inf Sarifuddin Azis bersama istri, Ketua DPRD Buru Selatan Muhadjir Bahta, Komdan Batalyon 731 Kabaresi Namrole, Komdan Brimob Namrole, Kapolsek Namrole Komdan Kodim Namrole serta para pejabat lainnya lingkup Pemkab Buru Selatan.
Kata Bupati, saat ini akan melepas pisah dengan mantan Dandim 1506 Namlea Sarifuddin Azis. Dandim yang sangat dekat dengan Pemerintah Buru Selatan adalah Sarifuddin Azis.
"Karena selama beliau bertugas, selama saya menjadi Bupati, Dandim yang paling rajin ke Namrole mungkin beliau ini," ujar Bupati.
Bupati menjelaskan, tak terasa sudah dua tahun lebih Sarifuddin Azis bertugas dan kini akan meninggalkan masyarakat Buru Selatan. Dirinya percaya, raga Sarifuddin Azis pergi melaksanakan tugas sesuai amanah, tetapi jiwanya masih bersama-sama di pulau Buru terutama di Buru Selatan.
"Banyak kesan, banyak memory yang beliau bersama istri dapatkan di pulau Buru. Di pulau Buru, antara Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan pasti ada kenangan, salah satunya musibah hilangnya sala satu anggota TNI di laut yang belum ditemukan," ujarnya.
Bupati melanjutkan, tugas Sarifuddin Azis sebagai Dandim sudah melakukan pentahapan awal terhadap persiapan Pilkada di kabupaten Buru Selatan ini.
Dirinya mengaku sangat berharap Sarifuddin Azis masih bertugas sampai selesai pelaksanaan Pilkada. Namun aturan pada TNI dan Polri sangat ketat.
Dengan integritas yang di miliki oleh Sarifuddin Azis serta pendampingan oleh istri, Bupati dua Periode ini yakin kedepannya anak bangsa ini apat meraih cita-citanya, yakni "bintang kejora di langit".
Sebagai bagian dari Forkopinda di Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Buru, dan menjadi pimpinan tertinggi di TNI di Kabupaten, tentunya menjadi bekal dalam melaksanakan tugas yang baru sebagai Komdan Secatam.
"Insyaallah, nantinya beliau selalu mengingat Buru Selatan dan Buru dan khususnya pulau Buru. Bahwa beliau dari sini, saya Bupati pertama di kabupaten Buru Selatan punya ucapan ini, bahwa beliau akan mendapat jenderal, insyaallah Amin," ujar Bupati yakin itu.
Menutup sambutannya, Tagop menyampaikan terima kasih kepada Sarifuddin Azis yag telah bertugas sebagai Dandim di Pulau Buru. Seluruh karya yang pernah dilakukan oleh Sarifuddin Azis akan mejadi rahmat di tengah-tengah masyarakat.
Sementara dalam ucapan perpisahan disampaikan oleh Sarifuddin Azis katakan, pada tanggal 5 Agusus kemarin pihaknya dinyatakan lulus di pulau Buru.
Dirinya bersama istri menginjakan kaki (bertugas) di pulau Buru tanggal 29 Maret 2018. Dan dirinya mendapat surat perintah sebagai Kepala Sekolah Tantama Rindam Suli.
"Kami sudah menjabat dua tahun lima bulan. Didalam perjalanan waktu hampir dua tahun lebih ini banyak kesan yang kami peroleh di Pulau Buru," ujar Sarifuddin Azis.
Walaupun begitu katanya, dirinya bersama istri bukan orang baru. Pertama kali di Maluku dari tahun 2002, waktu itu masih konflik. Dan sempat keluar (pindah) ke pulau Jawa selama satu tahun 3 bulan. Kemudian dipanggil kembali ke Maluku menjabat sebagai Komdan Intel.
Didalam perjalanan tugas kami yang panjang itu, mungkin ada ucapan, tutur-kata maupun tingkah-laku atau sesuatu yang tidak baik yang membuat tersinggung, dari lubuk hati yang paling dalam, kata Sarifuddin Azis dari keluarga meminta maaf.
"Kami dari keluarga memohon maaf apabila itu terjadi baik sengaja maupun tidak sengaja," pintanya.
Tak lupa pula Sarifuddin Azis mengucap terima kasih kepada Bupati dan Pemerintah Daerah Buru Selatan, Ketua DPRD Buru Selatan bersama anggota atas kerja sama selama ini, atas sinergitas selama ini. Yang membuat tugas-tugas selaku Dandim 1506 Namlea tidak menemukan kendala apapun.
"Saya haris bawahi bahwa, tidak menemukan kendala apapun, semuanya bisa kita komunikasikan bisa kita koordinasikan dengan baik," ujar Sarifuddin Azis.
Namun begitu ia mengaku sedih dengan pepindahannya, karena ada salah satu anggotanya yang hilang saat memancing di laut, sampai saat ini pihaknya belum menemukannya. Namun ia berharap pimpinan Kodim yang baru akan akan terus mencarinya.
"Terakhir, kami mohon diri, kami mohon pamit kepada masyarakat Buru Selatan, kami ijin meninggalkan Pulau Buru ini, kami mohon di doakan, muda-mudahan didalam melaksanakan tugas kami yang baru kami diberikan kemudahan, kelancaran," ucap Sarifuddin Azis.
Tak lupa pula Sarifuddin Azis mendoakan masyarakat Buru Selatan yang akan menghadapi Pilkada kedepan selalu diberikan kekuatan, kesehatan sehingga proses tersebut dilaksanakan dalam keadaan aman dan lancar.
Lepas pisah ini diakhiri dengan pemberian cendra mata dari Bupati kepada Sarifuddin Azis dan dari Sarifuddin Azis kepada Bupati, Ketua DPRD dan Sekda. Cendra mata juga dari Ketua TP PKK Safitri Malik Soulisa kepada istri Sarifuddin Azis juga sebaliknya. Setelah itu foto bersama. (AZMI)
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Bupati Bursel Harap Mantan Dandim 1506 Raih Pangkat Jenderal - Berita Harian Teratas