SAUMLAKI - BERITA MALUKU. Satu kapal nelayan, KMP Maju Setia XVI A/715 718/KPLH 00210 bermuatan 26 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan 1 orang nakhoda yang berlayar dari Cilacap dengan tujuan Dobo, mengalami gangguan pada setir kemudi dan memilih menyelamatkan diri dari ekstrimnya amukan gelombang laut, sehingga memilih karam/kandas yang berjarak 500 meter dari bibir pantai Desa Fursui, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Karamnya kapal nelayan diketahui warga Desa Fursui terjadi pada Kamis (27/08/2020), pukul 07.00 Wit, sehingga warga melaporkan kepada Sekretaris Desa (Sekdes) Ampi Lingansera, yang ditindaklanjuti kepada Babinsa setempat, Kopda. Salvinus Melsasail.
Setelah menerima laporan, Babinsa menuju lokasi karamnya kapal dan memastikan kebenarannya sehingga diketahui kapal telah berlayar dari Cilacap dengan tujuan Dobo dengan bermuatan sebanyak 26 orang ABK ditambah 1 nakhoda kapal.
Saat melintasi lautan Kepulauan Tanimbar, setir kemudi kapal tiba-tiba mengalami gangguan, ditambah adanya angin kencang dan gelombang laut yang tidak bersahabat, nakhoda kemudian memutuskan sebisa mungkin mencapai daratan di Desa Fursui demi penyelamatan. Akhirnya, kapal mengalami kandas/karam yang berjarak 500 meter dari garis pantai.
Babinsa bersama Bhabinkamtibma serta masyarakat Desa Fursui kemudian membantu ke-27 orang untuk mencapai daratan dan mendapat pertolongan, sekaligus berkordinasi dengan pihak kesehahan untuk dilaksanakan prokol kesehatan dengan cara pemeriksaan suhu badan dan penyemprotan cairan disinfektan kepada orang beserta barang bawaannya.
"Kami langsung berkordinasi dengan pihak medis agar melakukan protokol kesehatan kepada mereka. Untuk sementara, mereka ditampung di Balai Desa Fursui, sambil menunggu perkembangan cuaca dan perbaikan setir kemudi kapal," jelas Babinsa Melsasail.
Adapun jumlah ke-26 ABK dan 1 Nakhoda dengan data diri serta hasil pengecekan Suhu Badan (SB), yakni, Arip (36,7), Ahmad (36,5), Akhabar (36,1), Wishnu (36,3), Ahmad Lukmana (36,1), Saifudin (36), Dea (36,5), Muhammad Fitra (35,5), Iskandar (35,6), Ujangtang (35,8), Hendi (36,2 SB), Ujang Soleh (36,0), Ryan Hidayat (35,6), Muhamad Fitri (33,1), Safri (35,7), Rojat (35,8), Ahyudi (35,8), Anwar (36,2), Safain (35,7), Mahri (35,8), Ahmad Alrifin (35,8), Nanang Priadi (35,6), Andri Samporno (35,5), Suparto (35,9), Jonatan (35,9), Buyung (36,5), dan Sultan (35,6).
"Kapal tersebut memiliki muatan 30 ton Minyak Solar, 15 ton Air, 3 ton Beras, 45 karton Mie Instan, dan 2 karung setengah Gula Pasir," jelas Melsasail sesuai data yang diperolehnya. (ys)
Karamnya kapal nelayan diketahui warga Desa Fursui terjadi pada Kamis (27/08/2020), pukul 07.00 Wit, sehingga warga melaporkan kepada Sekretaris Desa (Sekdes) Ampi Lingansera, yang ditindaklanjuti kepada Babinsa setempat, Kopda. Salvinus Melsasail.
Setelah menerima laporan, Babinsa menuju lokasi karamnya kapal dan memastikan kebenarannya sehingga diketahui kapal telah berlayar dari Cilacap dengan tujuan Dobo dengan bermuatan sebanyak 26 orang ABK ditambah 1 nakhoda kapal.
Saat melintasi lautan Kepulauan Tanimbar, setir kemudi kapal tiba-tiba mengalami gangguan, ditambah adanya angin kencang dan gelombang laut yang tidak bersahabat, nakhoda kemudian memutuskan sebisa mungkin mencapai daratan di Desa Fursui demi penyelamatan. Akhirnya, kapal mengalami kandas/karam yang berjarak 500 meter dari garis pantai.
Babinsa bersama Bhabinkamtibma serta masyarakat Desa Fursui kemudian membantu ke-27 orang untuk mencapai daratan dan mendapat pertolongan, sekaligus berkordinasi dengan pihak kesehahan untuk dilaksanakan prokol kesehatan dengan cara pemeriksaan suhu badan dan penyemprotan cairan disinfektan kepada orang beserta barang bawaannya.
"Kami langsung berkordinasi dengan pihak medis agar melakukan protokol kesehatan kepada mereka. Untuk sementara, mereka ditampung di Balai Desa Fursui, sambil menunggu perkembangan cuaca dan perbaikan setir kemudi kapal," jelas Babinsa Melsasail.
Adapun jumlah ke-26 ABK dan 1 Nakhoda dengan data diri serta hasil pengecekan Suhu Badan (SB), yakni, Arip (36,7), Ahmad (36,5), Akhabar (36,1), Wishnu (36,3), Ahmad Lukmana (36,1), Saifudin (36), Dea (36,5), Muhammad Fitra (35,5), Iskandar (35,6), Ujangtang (35,8), Hendi (36,2 SB), Ujang Soleh (36,0), Ryan Hidayat (35,6), Muhamad Fitri (33,1), Safri (35,7), Rojat (35,8), Ahyudi (35,8), Anwar (36,2), Safain (35,7), Mahri (35,8), Ahmad Alrifin (35,8), Nanang Priadi (35,6), Andri Samporno (35,5), Suparto (35,9), Jonatan (35,9), Buyung (36,5), dan Sultan (35,6).
"Kapal tersebut memiliki muatan 30 ton Minyak Solar, 15 ton Air, 3 ton Beras, 45 karton Mie Instan, dan 2 karung setengah Gula Pasir," jelas Melsasail sesuai data yang diperolehnya. (ys)
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku KMP Maju Seti Tujuan Dobo Karam di Tanimbar, 27 Orang Diselamatkan - Berita Harian Teratas