Gubernur Ungkap Ekspor Hingga Juli Capai 34,60 Juta US Dollar
AMBON – BERITA MALUKU. Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo melepaskan ekpor 2.222 ton ikan Tuna terdiri dari 22 box, salah satunya diisi Ikan Tuna jenis Bigeye seberat 115 Kg, ke Jepang.
Pelepasan Ikan Tuna PT. Maluku Prima Makmur, turut didampingi, Gubernur, Murad Ismail, anggota DPR RI Dapil Maluku, Hendrik Lewerissa, Abdullah Tuasikal, Anggota DPD RI, Anna Latuconsina, Sekretaris Jenderal Atam Nopamban, Dirjen Perikanan Budidaya Slamat Subianto, Plt Dirjen Perikanan Tangkap Muhammad Zaini, Kepala Badan Riset dan SDM Syarif Eijaya, Kepala Badan Karantina dan pengambilan mutu ikan, Rina, Dirjen Pengawas sumber daya kelautan dan perikanan Tb Haeru.
Disela-sela pelepasan ekspor ikan Tuna, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo mengatakan sebelum dilepas telah diserahkan Hasat, sertifikat momentum awal ekspor.
Menurutnya, pemerintah pusat akan mendukung sepenuhnya pengembangan sektor perikanan kelautan, sehingga laut Maluku bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di negeri seribu pulau ini.
Lebih lanjut dikatakan, KKP membuka seluas-luasnya pintu ekspor dari seluruh pintu Indonesia, termasuk Maluku, tetapi pintu inpor dibatasi, supaya uang yang masuk akan jauh lebih banyak, devisa juga akan lebih besar tertahan di Indonesia.
“Untuk Ambon ekspor udang budidaya sudah bisa langsung, belum lama terjadi ini akan terus kita kembangkan, dan akan didukung KKP,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Maluku, Murad Isail, dihadapan Menteri usai melihat pengembangan budidaya hasil laut Maluku, diantaranya ikan kerapu, Bubara, Lobster dan lain sebagainya di Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon, mengungkapkan hingga Juli 2020 ini, nilai ekspor hasil laut langsung dari Maluku mencapai nilai 34,60 Juta US Dollar, atau sebanyak 6.278 ton hasil laut seperti ikan tuna, udang, ikang layang dan lain sebagainya.
"Kita patut bersyukur dan berterimakasih kepada eksportir kita, karena sampai dengan bulan Juli 2020 bisa melakukan ekspor dari sektor perikanan sebanyak 6.278 ton yang terdiri dari tuna, udang, ikang layang dan lain sebagainya senilai Ekspor Hasil Laut dari Maluku Capai 34,60 Juta US Dollar," ujarnya.
Dijelaskan, hasil-hasil laut Maluku ini dieskpor ke sejumlah negara di Asia seperti Cina, Jepang, Srilanka dan sejumlah negara lain.
Pelepasan Ikan Tuna PT. Maluku Prima Makmur, turut didampingi, Gubernur, Murad Ismail, anggota DPR RI Dapil Maluku, Hendrik Lewerissa, Abdullah Tuasikal, Anggota DPD RI, Anna Latuconsina, Sekretaris Jenderal Atam Nopamban, Dirjen Perikanan Budidaya Slamat Subianto, Plt Dirjen Perikanan Tangkap Muhammad Zaini, Kepala Badan Riset dan SDM Syarif Eijaya, Kepala Badan Karantina dan pengambilan mutu ikan, Rina, Dirjen Pengawas sumber daya kelautan dan perikanan Tb Haeru.
Disela-sela pelepasan ekspor ikan Tuna, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo mengatakan sebelum dilepas telah diserahkan Hasat, sertifikat momentum awal ekspor.
Menurutnya, pemerintah pusat akan mendukung sepenuhnya pengembangan sektor perikanan kelautan, sehingga laut Maluku bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di negeri seribu pulau ini.
Lebih lanjut dikatakan, KKP membuka seluas-luasnya pintu ekspor dari seluruh pintu Indonesia, termasuk Maluku, tetapi pintu inpor dibatasi, supaya uang yang masuk akan jauh lebih banyak, devisa juga akan lebih besar tertahan di Indonesia.
“Untuk Ambon ekspor udang budidaya sudah bisa langsung, belum lama terjadi ini akan terus kita kembangkan, dan akan didukung KKP,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Maluku, Murad Isail, dihadapan Menteri usai melihat pengembangan budidaya hasil laut Maluku, diantaranya ikan kerapu, Bubara, Lobster dan lain sebagainya di Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon, mengungkapkan hingga Juli 2020 ini, nilai ekspor hasil laut langsung dari Maluku mencapai nilai 34,60 Juta US Dollar, atau sebanyak 6.278 ton hasil laut seperti ikan tuna, udang, ikang layang dan lain sebagainya.
"Kita patut bersyukur dan berterimakasih kepada eksportir kita, karena sampai dengan bulan Juli 2020 bisa melakukan ekspor dari sektor perikanan sebanyak 6.278 ton yang terdiri dari tuna, udang, ikang layang dan lain sebagainya senilai Ekspor Hasil Laut dari Maluku Capai 34,60 Juta US Dollar," ujarnya.
Dijelaskan, hasil-hasil laut Maluku ini dieskpor ke sejumlah negara di Asia seperti Cina, Jepang, Srilanka dan sejumlah negara lain.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Menteri KKP Lepas Ekspor 2 Ton Ikan Tuna Ke Jepang - Berita Harian Teratas
