NAMROLE - BERITA MALUKU. Pangdam Pattimura XVI Pattimura Mayjen TNI Agus Rohman mengunjungi Kabupaten Buru Selatan (Bursel) melakukan ramah tamah dengan Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa bersama pimpinan TNI/Polri dan pimpinan OPD Kabupaten Buru Selatan, Rabu (26/8).
Ramah tamah berlangsung di Kompi Senapan D 731 Kabaresi, selain Bupati, Sekda Iskandar Walla, pimpinan TNI/Polri dan pimpinan OPD lingkup Pemkab Buru Selatan, juga dihadiri seluruh prajurit 731 Kabaresi serta ibu-ibu persit.
Panglima mengawali arahannya mengatakan, tak kenal maka tak sayang, iapun mengenalkan diri kepada Bupati dan kepada semua hadirin.
Pandam menjelasan, dirinya lahir pada bulan Agustus sehingga diberinama Agus, lulusan Akmil tahun 1988, istri berasal dari Bandung, Jawa Barat, memiliki 2 anak dan keduanya anggota tentara, letnan dua dan letnan satu, sebagi penerus.
Baru satu bulan lalu tepatnya pada tanggal 24 Agustus Juli, dirinya dilantik oleh Kasat sebagai Pangdam XVI/ Pattimura.
"Dan saat ini tanggal 26 Agustus, misi saya datang datang ke sini (Buru Selatan), sebagai Pangdam yang baru, bersilaturahmi dengan Bupati, dan saya disambut oleh bupati, ini satu kehormatan bagi saya," ujar Pangdam.
Dikatakan selaku Wakil Ketua I Tingkat Provinsi, selain itu juga sebagai Tugas Gabungan Terpadu Panglima TNI dalam rangka percepatan Penanganan Covid-19 dan percepatan pertumbuhan ekonomi.
Dikatakannya sebagaimana yang disampaikan oleh Bupati bahwa Buru Selatan adalah Zona Hijau, hal itu yang diharapkan dan harus terus dipertahankan.
"Hal ini (Zona Hijau) harus terus dijaga, kepada prajurit TNI dan Kepolisian yang bertugas di sini agar menjaga tempat-tempat pelintasan baik lewat laut dan udara, agar benar-benar terdeteksi. Apabila ada yang terpapar maka segera isolasi dan segera ambil tindakan agar tidak tertular ke orang lain," peintah Pangdam.
Pangdam mengatakan, pertumbuhan ekonomi kita saat ini mines 5 poin lebih. Menurut Menteri Keuangan, kata Pangadm bahwa, apabila sampai dengan Semester Kedua masih mines, maka kita akan mengalami devisit.
"Maka diseimbangan dengan percepatan Penanganan Covid-19 agar masyarakat dapat mendisiplinkan diri, juga diimbangi dengan percepatan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Dalam bulan kedepan akan dilakukan Pilkada termasuk di Buru Selatan, Pangdam memohon agar terwujudnya Maluku damai dan sejahtra dan amanan bukan saja tugas dirinya dan bupati, TNI dan Polri, tetapi tugas semua orang, tugas semua pihak termasuk para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kades/Raja termsuk wartawan dapat menyampaikan kepada masyarakat agar mau bisa mendisiplinkan diri.
Dalam sambutan Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa menyampaikan terima kasih kepada Pangdam yang baru bertugas yang suah berkesempatan mengunjungi Buru Selatan.
Bupati mengatakan, Buru Selatan saat ini sebagai Zona Hijau, karena cepat tanggap dalam menangani. Dan setiap pintu masuk selalu dilakukan sterilisasi bagi setiap orang yang masuk ke Buru Selatan.
Selain itu Bupati juga ia menyampaikan kepada Pangdam bahwa saat ini Tingkat kemiskinan Kabupaten Buru Selatan adalah nomor dua di Maluku setelah Kota Ambon tingkat kemiskinan terendah.
Usai ramah tamah, Pangdam didampingi Bupati dan pimpinan TNI dan Polri melakukan penaman perdana kegiatan Upsus Bibit Jagung di lahan Kompi Senapan D 731 Kabaresi.
Pangdam bersama rombongan bermalam di Kota Namrole Kabupaten Buru Selatan dan selanjutnya bertolak ke Namlea Kabupaten Buru. (AZMI)
Ramah tamah berlangsung di Kompi Senapan D 731 Kabaresi, selain Bupati, Sekda Iskandar Walla, pimpinan TNI/Polri dan pimpinan OPD lingkup Pemkab Buru Selatan, juga dihadiri seluruh prajurit 731 Kabaresi serta ibu-ibu persit.
Panglima mengawali arahannya mengatakan, tak kenal maka tak sayang, iapun mengenalkan diri kepada Bupati dan kepada semua hadirin.
Pandam menjelasan, dirinya lahir pada bulan Agustus sehingga diberinama Agus, lulusan Akmil tahun 1988, istri berasal dari Bandung, Jawa Barat, memiliki 2 anak dan keduanya anggota tentara, letnan dua dan letnan satu, sebagi penerus.
Baru satu bulan lalu tepatnya pada tanggal 24 Agustus Juli, dirinya dilantik oleh Kasat sebagai Pangdam XVI/ Pattimura.
"Dan saat ini tanggal 26 Agustus, misi saya datang datang ke sini (Buru Selatan), sebagai Pangdam yang baru, bersilaturahmi dengan Bupati, dan saya disambut oleh bupati, ini satu kehormatan bagi saya," ujar Pangdam.
Dikatakan selaku Wakil Ketua I Tingkat Provinsi, selain itu juga sebagai Tugas Gabungan Terpadu Panglima TNI dalam rangka percepatan Penanganan Covid-19 dan percepatan pertumbuhan ekonomi.
Dikatakannya sebagaimana yang disampaikan oleh Bupati bahwa Buru Selatan adalah Zona Hijau, hal itu yang diharapkan dan harus terus dipertahankan.
"Hal ini (Zona Hijau) harus terus dijaga, kepada prajurit TNI dan Kepolisian yang bertugas di sini agar menjaga tempat-tempat pelintasan baik lewat laut dan udara, agar benar-benar terdeteksi. Apabila ada yang terpapar maka segera isolasi dan segera ambil tindakan agar tidak tertular ke orang lain," peintah Pangdam.
Pangdam mengatakan, pertumbuhan ekonomi kita saat ini mines 5 poin lebih. Menurut Menteri Keuangan, kata Pangadm bahwa, apabila sampai dengan Semester Kedua masih mines, maka kita akan mengalami devisit.
"Maka diseimbangan dengan percepatan Penanganan Covid-19 agar masyarakat dapat mendisiplinkan diri, juga diimbangi dengan percepatan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Dalam bulan kedepan akan dilakukan Pilkada termasuk di Buru Selatan, Pangdam memohon agar terwujudnya Maluku damai dan sejahtra dan amanan bukan saja tugas dirinya dan bupati, TNI dan Polri, tetapi tugas semua orang, tugas semua pihak termasuk para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kades/Raja termsuk wartawan dapat menyampaikan kepada masyarakat agar mau bisa mendisiplinkan diri.
Dalam sambutan Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa menyampaikan terima kasih kepada Pangdam yang baru bertugas yang suah berkesempatan mengunjungi Buru Selatan.
Bupati mengatakan, Buru Selatan saat ini sebagai Zona Hijau, karena cepat tanggap dalam menangani. Dan setiap pintu masuk selalu dilakukan sterilisasi bagi setiap orang yang masuk ke Buru Selatan.
Selain itu Bupati juga ia menyampaikan kepada Pangdam bahwa saat ini Tingkat kemiskinan Kabupaten Buru Selatan adalah nomor dua di Maluku setelah Kota Ambon tingkat kemiskinan terendah.
Usai ramah tamah, Pangdam didampingi Bupati dan pimpinan TNI dan Polri melakukan penaman perdana kegiatan Upsus Bibit Jagung di lahan Kompi Senapan D 731 Kabaresi.
Pangdam bersama rombongan bermalam di Kota Namrole Kabupaten Buru Selatan dan selanjutnya bertolak ke Namlea Kabupaten Buru. (AZMI)
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Pangdam XVI/Pattimura Ramah Tamah Dengan Bupati Bursel - Berita Harian Teratas