AMBON – BERITA MALUKU. Pemerintah Daerah Provinsi Maluku lagi gencar-gencarnya melakukan pemeriksaan swab kepada seluruh pegawai baik itu ASN, maupun tenaga Kontrak dan Honorer. Tanggal 17 dijadwalkan dilingkup DPRD Provinsi Maluku, termasuk seluruh pegawai maupun anggota dewan.
Olehnya itu, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury meminta kepada seluruh ASN, tenaga kontrak dan honorer, pengamanan dalam (Pamdal), serta seluruh anggota DPRD untuk pro aktif ikut dalam pengambilan swab.
“Saya sudah mintakan Sekretaris Dewan (Sekwan), Bodewin Wattimena untuk mengorganisir seluruh pegawai untuk dilakukan swab, termasuk Pamdal (Pengamanan Dalam), itu harus dilakukan semuanya, dan saya mintakan juga kepada anggota dewan untuk ikut swab,” pinta Wattimury saat dikonfirmasi awak media di kantor DPRD Maluku, Kamis (03/09).
Dikatakan, upaya yang dilakukan Pemda Maluku bersama Gugus Tugas, untuk memotong mata rantai penyebaran Covid-19 di klaster perkantoran.
“Kemarin saya mendapat laporan dari Dinas Kesehatan, di Organsasi Perangkat Daerah (OPD) tertentu ada beberapa pegawai terpapar Covid-19, tetapi juga di OPD terentu tidak ada sama sekali. Itu hal yang bagus,” ungkapnya.
Olehnya itu, ia mengajak kepada seluruh pegawai maupun anggota DPRD, untuk di tanggal 17 bersama-sama melakukan swab.
“Kita mengetahui posisi kita seperti apa, dengan kesehatan ini kita bisa tahu apa yang dilakukan masyrakat beserta keluarga, kita pun bisa menyakini masyarakat bahwa swab itu jalan terbaik untuk menjaga kesehatan kita,” ujarnya.
Disingung terkait peningkatan kasus Covid-19 di Maluku, dirinya mengakui telah membahas bersama Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19, Kasrul dan Kepala Dinas Keseatan Provinsi Maluku, Meykal Pontoh.
Disadari, memang ada beberapa faktor, sehingga terjadi peningkatan kasus setiap harinya, termasuk termasuk lemahnya koordinasi antara kabupaten/kota ataupun gugus tugas dan pihak-pihak terkait, dilain sisi juga kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol Covid-19 juga belum dilaksanakan dengan baik, seperti penggunaan masker, jaga jarak, cuci tangan dan lain sebagainya.
“Kita bicara dengan orang menggunakan masker itu tatanan baru, kita bekerjsama dengan orag lain menjaga jarak itu tatanan baru dan kita mesti embudayakan itu, jadi mesti menjadi sebuah budaa baru dalam kehidupan. Kita kerja apa saja harus menggunakan masker dan menjaga jarak,” tuturnya.
Jika semua protokol kesehatan dilakukan secara bersama dan disiplin, ia yakin akan mendaat hasil yang baik, dimana penyebaran Covid-19 pasti akan teratasi sendirinya.
Hal penting lainnya, kata Lucky adanya peran orang tua dalam keluarga, untuk mengedukasi anak-anaknya, agar tidak keluar rumah, tidak bebas bergaul dengan orang lain.
“Kadang-kadang saya sendiri di rumah, tanpa sadar tidur pakai masker, rasa sesak baru sadar bahwa ada menggunakan masker, karena hal itu menjadi budaya sekarang ini. Saya kira proses ini panjang akan dihadapi.Saya minta masyarakat untuk membudayakan cara-cara hidup seperti itu, akai maske, cuci tangan jaga jarak dan lain sebagainya,” pintanya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Wattimury Minta Pegawai dan Anggota DPRD Pro Aktif Ikut Swab Covid-19 - Berita Harian Teratas
