TIAKUR - BERITA MALUKU. Menanggapi pemberitaan di media ini terkait pengibaran bendera yang terbalik, putih diatas merah dibawah pada kantor kelurahan Tiakur, Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, pada Selasa 20 Oktober 2020 lalu dengan judul berita "Warga Kaget Lihat Bendera di Depan Kantor Lurah Tiakur MBD Terbalik," akhirnya diklarifikasi Lurah Tiakur, Hanok Saily SH, Sabtu (24/10/2020) .
Menurut Saily, sebagaimana diberitakan bahwa disinyalir pada saat bendera dikibarkan diduga orang yang mengibarkannya bendera dalam keadaan mabuk.
Saily mengatakan itu tidak benar, yang benarnya adalah bendera itu dikibarkan oleh Cleaning Service yang adalah seorang mahasiswa saat menjadi tenaga kontrak daerah di Kantor Lurah Tiakur.
Pada saat ia mengibarkan bendera membawa anaknya ke kantor, sehingga mengikat bendera pada tali sudah benar merah diatas dan putihnya dibawah, namun saat hendak dinaikan anaknya menangis histeris dan hampir jatuh dari pandasi kantor.
"Sehingga terburu-buru menaikan tanpa melihat bendera dan menarik tali yang diikat bagian putih yang tarik naik duluan maka terjadi putih diatas," ungkap Saily.
Meskipun demikian pihaknya pun menyesalkan sikap Satpol-PP yang menyaksikan hal tersebut tidak langsung memperbaikinya, akan tetapi melakukan pembiaran bahkan sampai ada yang mau memperbaikinya juga dicegat oleh Satpol dengan alasan Lurah datang di Kantor supaya melihat dulu baru di perbaiki terangya.
Karena itu pihaknya memohon maaf kepada publik atas kekeliruan pengibaran bendera tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga yang tinggal di Tiakur, pusat ibukota, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Selasa pagi (20/10/2020) dikagetkan dengan sebuah bendera yang berkibar di Kantor Kelurahan Tiakur, Kecamatan Moa.
Bendera Indonesia, merah putih, terpasang terbalik menjadi putih merah seperti warna bendera milik negara Polandia.
“Masyarakat kita di Tiakur sini kaget juga ada bendera kita yang dipasang terbalik di kantor Lurah,” kata Lowatu, salah satu warga Tiakur kepada media ini.
Warga ini mengatakan oknum siapa pun yang melakukan hal itu, perlu diberikan sanksi, sebab sudah melecehkan bendera kebanggaan bangsa kita, apalagi dikibarkan di kantor pemerintah.
Sejumlah warga akhirnya mendatangi wartawan dan melaporkan perihal apa yang mereka saksikan itu – dengan harapan pimpinan tertinggi di daerah itu dapat memberikan sanksi kepada oknum siapapun yang sudah berbuat teledor dengan bendera kebanggaan bangsa kita.
Sementara itu, informasi yang dihimpun media ini menyebutkan pegawai yang ditugaskan untuk mengibarkan bendera pada setiap harinya diduga telah mengkonsumsi minuman keras dan mabuk, sehingga pada saat menaikan bendera di pagi hari yang bersangkutan tak sadar diri jika warna bendera merah putih dibuat terbalik. (Gayus)
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Lurah Tiakur Bantah Tak Benar Orang Mabuk Mengibarkan Bendera Terbalik - Berita Harian Teratas