Ilustrasi
|
AMBON – BERITA MALUKU. Vaksinasi Covid-19 direncankanan sudah mulai diterapkan di bulan Desember mendatang. Di Maluku, Pemerintah Provinsi telah menetapkan kelompok yang akan di vaksinasi berusia 18-59 tahun berjumlah 1,1 juta jiwa.
Proses vaksinasi ini dilakukan secara bertahap, karena mempertimbangkan kajian epidemologi, ketersediaan dan sarana prasarana kesehatan pendukung lainnya, salah satunya cold chain atau tempat penyimpanan vaksin.
Dari total 221 puskesmas terkareditasi yang tersebar di negeri seribu pulau ini, 172 sudah memiliki cold chain, sedangkan 36 Puskesmas yang tersebar di 11 kabupaten/kota belum memiliki.
"Jadi kita kekurangan sekitar 36 buah di 11 kabupaten/kota," ungkap Daud Samal, Kepala Seksi Surveilans dan imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dalam Webinar KPCPEN bersama pemerintah provinsi “Vaksinasi Dewasa tingkatkan imun tubuh, Senin (30/11/20).
Untuk mengisi kekurangan tersebut, kata dia Puskesmas akan gunakan vaccine refrigerator yang sesuai standar, atau menggunakan lemari es rumah tangga, sesuai SOP yang berlaku.
Untuk saat ini, pihaknya juga sementara melakukan pelatihan 150 vaksinator Covid-19 berjumlah 150 orang, tersebar di 11 kabupaten/kota, berasal dari Puskesmas maupun RS pemerintah maupun swasta, yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan lewat balai pelatihan kesehatan Makassar.
Terkait pendistribusian vaksin, jelasnya jika vaksin sudah didistribusikan oleh pemerintah pusat, maka akan langsung ke kabupaten/kota atau RS. Kemudian didistribusikan ke Puskesmas/Fasyankes yang telah terakreditas.
“Sampai saat ini Vaksin belum sampai di Maluku, namun sudah diperhitungkan apabila tiba vaksin ada, maka sudah ada penyaluran distribusi vaksin,” ucapnya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Vaksin Covid-19, Maluku Masih Kekurangan Cold Hain - Berita Harian Teratas