Petugas saat menyuntikan vaksin kepada salah seorang karyawan PTFI di lapangan bulu tangkis Basecamp PTFI area ‘lowland’ Mimika (Foto:SAPA/Yosefina) |
SAPA (TIMIKA) – PT. Freeport Indonesia (PTFI) menyiapkan 11.000 vaksin sinopharm untuk 29 ribu karyawan PTFI, kontraktor dan privatisasi beserta keluarganya.
Pemberian vaksin dalam kegiatan vaksinasi gotong-royong ini di Mimika secara resmi dimulai hari ini, Senin (28/6/2021), di area job site baik di highland maupun di lowland.
Untuk area ‘lowland’, vaksinasi dipusatkan di ‘basecamp’ PTFI tepatnya di Lapangan Bulu Tangkis sementara area ‘highland’ dipusatkan di ‘sport hall’ Tembagapura dan dilakukan secara serentak.
Sementara untuk di Jakarta kegiatan vaksinasi gotong-royong ini sudah dilakukan di Jakarta 1 minggu yang lalu.
Manajer External Corporate Communication PTFI, Kerry Yarangga, saat ditemui Salam Papua di sela-sela kegiatan vaksinasi menjelaskan bahwa dalam pemberian vaksin ini tidak ada batas waktu yang ditetapkan. Vaksinasi akan terus dilakukan sampai selesai untuk karyawan dan keluarganya.
“Kita tidak punya batas waktu, pokoknya sampai selesai kita berharap dengan 11 ribu dosis itu dapat dimanfaatkan sampai selesai. Seluruh karyawan PTFI, kontraktor dan privatisasi kita berjumlah kurang lebih 29 ribu. Kalau masih kurang, ada tahapan berikutnya dan tentunya akan dievaluasi oleh pemerintah bagaimana proses yang berlangsung di lapangan,” ujar Kerry.
Ia mengatakan, pemberian vaksin sinopharm yang dibiayai oleh PTFI ini bersifat sukarela, namun kepada karyawan diharapkan untuk menghargai hak orang lain yang mau divaksin dan memenuhi arahan manajemen bahwa diharapkan semua dapat divaksin sampai tuntas.
“Jadi kita harus menghargai karena kita harus mengejar yang namanya herd immunity, dari populasi 70 sampai 80 persen mendapatkan komunitas populasi dari kekebalan pekerja kita. Kita berharap lebih kepada semua orang memiliki kesadaran untuk bisa divaksin karena kita mengejar yang namanya herd immunity,” ujar Kerry.
Ia mengungkapkan, perlu juga diketahui bahwa sebelum kegiatan vaksinasi gotong-royong yang dilakukan hari ini, PTFI telah bekerjasama dengan Pemkab Mimika melalui Dinas Kesehatan yang telah memberi vaksin kepada 1.000 lebih karyawan yang bekerja di wilayah PTFI khususnya, yang diprioritaskan waktu itu karyawan PTFI, privatisasi dan kontraktor yang bekerja yang langsung melayani publik misalnya PSU dan juga petugas pelayanan medis.
“Mereka itu yang pertama mendapatkan prioritas untuk divaksin,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk vaksinasi tahap pertama ini diprioritaskan kepada karyawan.
“Diprioritaskan dulu untuk karyawan berikutnya untuk keluarga,” pungkasnya.
Sementara itu Senior Manager PTFI, Soleman Faluk dalam sambutannya saat membuka kegiatan vaksinasi gotong-royong itu mengatakan, Manajemen PTFI sangat mendukung upaya pemerintah dalam mitigasi Pandemi Covid-19 melalui pelaksanaan vaksinasi gotong-royong.
Sejak awal pandemi Covid-19 pada tahun 2020 yang lalu PTFI telah dan terus melakukan langkah-langkah mitigasi menyeluruh, guna memastikan keselamatan dan kesehatan seluruh karyawan dan keluarga.
Lebih lanjut dikatakan, melalui program vaksinasi ini diharapkan dapat mendukung terbentuknya kekebalan kelompok atau ‘herd immunity’ di area kerja dan lingkungan sekitar, hingga pada akhirnya dapat berkontribusi dalam upaya mitigasi Covid-19 di Papua dan Indonesia.
“Kesediaan kita untuk divaksin merupakan wujud tanggung jawab pribadi dan sosial. Tanggung jawab pribadi untuk melindungi diri dan keluarga yang kita cintai, dan tanggung jawab sosial kita bagi orang-orang yang sehari-hari bekerja dan berada bersama kita,” sebutnya.
Ia mengajak program vaksinasi ini dijadikan sebagai momentum untuk mendukung lingkungan kerja yang sehat guna mencapai produksi aman, selamat dan berkelanjutan.
Ia juga mengajak untuk terus menjalankan protokol kesehatan, sebagai upaya terbaik menghindari penularan Covid-19.
“Mari kita selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak fisik dengan orang lain,” ajaknya.
Pada kesempatan itu Soleman mengucapkan terimakasih atas dukungan pemerintah dalam vaksin gotong-royong, dukungan dari Internasional SOS beserta seluruh petugas medis yang bekerja di area kerja PTFI. Serta dukungan seluruh karyawan yang merupakan aset utama perusahaan.
“Dengan dukungan dari berbagai pihak ini kita berharap kegiatan vaksinasi gotong-royong dapat berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Pantauan Salam Papua, kegiatan itu dihadiri sejumlah perwakilan dari Manajemen PTFI, Manajemen Internasional SOS, perwakilan PUK SPKEL SPSI PTFI, PK FPE KSBSI PTFI , SPMP PTFI, Tongoi Papua dan Papua Affairs Division beserta banyak karyawan. (YOSEFINA)
from SALAM PAPUA Hari Ini Freeport Mulai Gelar Vaksinasi Gotong-Royong Kepada Karyawan di Mimika - Berita Harian Teratas