Situasi di Kilo 10 Timika (Dok:SAPA) |
SAPA (TIMIKA) - Dampak pandemi covid-19 sangat dirasakan para pramuria yang berada di Lokalisasi Kilo 10 Kampung Kadun Jaya, Distrik Wania Kabupaten Mimika-Papua.
Hal itu disampaikan Kepala Kampung Kadun Jaya, Elias Yawa, Sabtu (26/6/2021).
Selain minimnya pelanggan yang berdampak pada penghasilan, Elias juga mengaku soal makan terkadang pramuria harus dibantu tetangga dan teman-temannya.
Menurut dia, Pemerintah setempat dalam hal ini Kampung Kadun Jaya memiliki tanggung jawab untuk memberikan bantuan kepada para pramuria yang kesulitan, sebab mereka juga merupakan bagian dari warga Kampung Kadung Jaya.
“Para pramuria juga mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa, bantuan non tunai berupa bahan makanan selama pandemi covid-19, karena bagaimanapun mereka adalah warga kampung Kadun Jaya,” ujar Elias.
Hal tersebut juga dibenarkan Koordinator Pramuria Kilo 10, Mbak Ve. Dia menyebut dampak dari pandemi covid-19, tamu yang berkunjung ke kilo 10 juga minim.
“Sebelum pandemi covid-19, dalam sehari setiap pramuria bisa melayani hingga 3 tamu, namun dengan adanya pandemi covid-19 ini dalam satu hari dapat 1 tamu dan itupun harus begadang sampai pagi, ada juga yang tidak dapat,” ungkap Ve saat ditemui di halaman Kampung Kadun Jaya.
Selaku koordinator, Ve mengaku dengan adanya pandemi covid-19, para pramuria harus saling membantu soal makanan, lantaran minimnya penghasilan yang didapat.
“Soal makan ada bos atau pemilik BAR yang memang bertanggungjawab sama pramurianya, tapi ada beberapa yang memang tidak, sehingga ada teman-teman lain yang berkelebihan dibagikan kepada teman-teman pramuria lain yang berkekurangan,” ujarnya.
Meskipun saat ini sudah diperbolehkan untuk beraktivitas, namun para pramuria masih mengeluhkan pendapatan lantaran minimnya tamu yang datang.
“Apalagi dengan hujan terus begini itu sepi banget tamunya,” tegasnya.
Jumlah pramuria yang bekerja di lokalisasi kilo 10 adalah 242 orang yang tersebar di 20 BAR.
Ve menambahkan, dibalik pramuria yang setiap hari bekerja untuk melayani pria hidung belang, ada beberapa pramuria yang memutuskan keluar dari dunia PSK dan kini berkecimpung di dunia usaha atau membuka usaha baru. (Jefri Manehat)
from SALAM PAPUA Pandemi Covid-19, Pramuria Kilo 10 Timika Mengaku Kesulitan Hingga Numpang Makan di Tetangga - Berita Harian Teratas