Situasi pelaksanaan vaksinasi di Rumkit Ban TNI AD Timika (Foto:SAPA/Yosefina) |
SAPA (TIMIKA) - Ratusan warga Timika antusias dan bahkan bersedia antri untuk mengikuti vaksinasi covid-19 dosis pertama di Rumah Sakit Bantuan TNI Angkatan Darat (Rumkit Ban TNI AD) Timika, Sabtu (26/6/2021).
Demi mengantisipasi terjadinya keributan karena berebutan untuk divaksin, masyarakat yang hadir diberi nomor antrian.
Kegiatan vaksinasi yang dimulai Pukul 08.00 WIT ini dijaga oleh Anggota TNI, Polri dan Satpol PP Pemkab Mimika.
Pantauan Salam Papua, ratusan masyarakat memadati halaman Rumkit Ban TNI AD Timika dan mengantri untuk melalui sejumlah proses hingga akhirnya disuntik vaksin. Bahkan untuk antrian pendaftaran sampai di jalan Patimura.
Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Ahmadi Arif ketika ditemui wartawan media ini di sela-sela kegiatan vaksin menegaskan, untuk kegiatan vaksinasi kali ini di Rumkit Ban TNI AD Mimika menggunakan nomor antrian karena banyak sekali masyarakat yang datang.
“Sebelumnya itu ada kegiatan vaksinasi di sini untuk Anggota TNI, hanya daftar nama tanpa ada nomor antrian, di screening lalu penyuntikan vaksin. Kalau sekarang tidak bisa kalau tidak pakai nomor antrian karena ramai sekali yang datang, takutnya nanti berebutan jadinya ribut, makanya kita kasih nomor antrian,” kata Arif.
Ia mengungkapkan bahwa awalnya pihaknya berencana hanya memberikan 100 dosis vaksin untuk hari ini, akan tetapi melihat animo masyarakat yang cukup tinggi sehingga ditambah menjadi 250 dosis vaksin.
“Karena pengalaman dari kemarin-kemarin kita kan susah mengajak orang vaksin. Tapi mungkin karena perkembangan saat ini di Jawa sudah ada varian baru sehingga masyarakat punya kesadaran tinggi untuk divaksin. Rencana awal hari ini memang hanya 100 dosis, tapi kalau masyarakat datang ramai begini lalu tidak menerima vaksin kita kasihan mereka sudah datang pagi-pagi antri di sini,” ujarnya.
Ia mengatakan, setelah vaksin hari ini akan dilanjutkan lagi pada hari Selasa mendatang.
Hari Senin (28/6/2021) nanti ada 3.000 dosis vaksin sinovac yang dikirim dari Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih tiba di Timika sehingga vaksin dilanjutkan lagi hari Selasa (29/6/2021).
“Jadi bagi masyarakat yang tidak kebagian vaksin hari ini bisa datang lagi hari Selasa nanti, dan akan terus dilakukan sampai tiga ribu dosis vaksin ini habis,” katanya.
Ia menambahkan, kegiatan vaksinasi ini juga untuk melaksanakan program pemerintah pusat melalui TNI Polri yaitu program serbuan vaksin satu juta orang dalam satu hari.
“Ini program Negara dan kita TNI-Polri dipercayakan sebagai penanggungjawab di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Rumkit Ban TNI AD Timika, Dokter Lettu Kes Amigo Pangaribuan mengatakan, satu botol vaksin disuntikan kepada 10 orang. Setiap orang disuntikan 0,5 CC, sehingga jika misalnya disiapkan vaksin satu botol kemudian yang datang hanya satu dan tidak ada lagi selama enam jam maka dosis vaksin untuk sembilan orang itu terbuang.
“Jadi pengaturan jadwal penggunaan vaksin ini harus diatur dengan baik supaya dosisnya tidak ada yang terbuang,” ujarnya.
Dijelaskan, bagi masyarakat yang menerima vaksin dosis pertama hari ini maka 28 hari kemudian akan menerima vaksin dosis kedua.
Pemberian vaksin ini juga hanya untuk orang dewasa dengan batas usia 18 tahun ke atas.
“Jadi untuk anak-anak dan remaja dengan batas usia 17 tahun ke bawah belum bisa. Untuk orang tua usia berapa saja bisa,” sebutnya. (YOSEFINA)
from SALAM PAPUA Ratusan Warga Antusias Antri Suntik Vaksin Sinovac di Rumkit Ban TNI AD Timika - Berita Harian Teratas