Pegawai PT Pasifik Dok Maluku Ditemukan Meninggal Di Talud Pantai Desa Latta - Berita Harian Teratas


AMBON - BERITA MALUKU.
Pegawai PT Pasifik Dok Maluku, Erwin Latupaty (56) ditemukan tak bernyawa di talud tepi pantai tepatnya belakang rumah Keluarga Garjalai, Desa Latta, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Kamis 911/11/2021). 


Warga kos-kosan Air Mata Cina, Kecamatan Nusaniwe, ditemukan sekitar pukul 11.56 WIT, dengan menggunakan pakian baju bercorak warna putih biru hijau, celana kain pendek selutut warna coklat muda, ikat pinggang warna coklat tua dengan posisi tengkurap dan mulut mengeluarkan darah. 


Kasubag Humas Polresta Ambon, Ipda Izack Leatemia, menjelaskan berdasarkan keterangan saksi Delsy Luhukay (34), sementara berada di kamar rumah miliknya, melihat kearah laut tepatnya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban sementara dalam posisi tengkurap. Saksi berpikir korban dalam kondisi mabuk, selanjutnya saksi pergi mengecek korban dan pada saat saksi berada di TKP saksi melihat korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa. 


Melihat kondisi korban, saksi kemudian melaporkannya kepada salah seorang anggota Dominggu Titaley. 


Saksi lainnya, Very Bakarbessy (43), pekerja di PT Pasifik Dok Maluku, menjelaskan, awalnya sekira pukul 11.07 WIT, saksi yang sementara berada di atas talud pinggir pantai menelpon korban dengan menggunakan handphone mengatakan kepada korban "Mari Turun Sudah Beta Ganti", yang mana pada saat itu korban sementara bertugas menjaga salah satu unit Kapal ikan Mahatan Aru Jaya 9 milik PT Pasifik Dok Maluku dari Alfred Betaubun. 


Pada saat saksi menunggu korban di tepi pantai berselang sekitar 5 menit kemudian yang berjarak sekitar 20 meter, korban berteriak meminta tolong kepada saksi yang mana pada saat itu saksi melihat korban dalam posisi sementara berenang selanjutnya saksi pergi menolong korban dengan menggunakan perahu. 


Korban mengatakan "Beta Seng Kuat Lai" selanjutnya saksi berkata kepada korban bahwa "Pegang perahu ini biar beta panggayo sampai air rendah baru ose berjalan."


Saksi juga menjelaskan setelah berada di air yang dangkal, korban berjalan dan mengatakan kepada saksi bahwa "Tolong Telepon Beta Bini Dolo Voor Bawa datang Pakian Ganti" selanjutnya korban berjalan menuju ke TKP dan saksi juga pergi mengambil salah satu skoci yang sementara tenggelam (menurut saksi bahwa skoci tersebut yang digunakan korban yang mana pada saat korban sebelum terbalik sehingga skoci tersebut tenggelam), 


Lebih lanjut kata saksi, pada saat pergi mengambil skoci yang tenggelam tersebut, saksi kembali ke tepi pantai sambil berteriak dan mencari korban. Korban kemudian ditemukan dalam posisi tengkurap di TKP. Selanjutnya saksi membangunkan korban dengan cara menggoyang korban sambil menyebut nama korban dgn sebutan "Erwin e" namun korban tidak bangun selanjutnya korban memberitahukan kejadian tersebut kepada salah seorang warga Yopi Parera namun warga tersebut tidak mau mengikuti saksi, selanjutnya saksi kembali ke TKP dan pada saat tiba di TKP saksi melihat beberapa warga yang sudah berada di TKP dan saksi mengatakan kepada mereka bahwa "Tolong lihat Dia Dolo Beta Naik Tambah Minyak di Alkon Kapal Dolo" dan selanjutnya saksi pergi ke kapal untuk menambahkan minyak pada alkon kapal. 


Sekitar pukul 12.20 WIT, Kapolsek Baguala AKP M. Hutahean didampingi Waka Polsek Baguala Ipda S. Alfons beserta personil Polsek Baguala Tiba di TKP dan langsung mengamankan TKP dengan memasang Police Line. Pukul 12.47 WIT, korban di bawa menuju ke RS Bhayangkara. 


Menurut Kasubag Humas, dari keterangan medis RS Bhayangakara, korban tidak ada tanda-tanda kekerasan, dicurigai korban mempunyai penyakit bawaan yaitu penyakit jantung.


"Pihak keluarga mengiklaskan kematian Korban dan menolak untuk dilakukan outopsi," pungkasnya.



from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Pegawai PT Pasifik Dok Maluku Ditemukan Meninggal Di Talud Pantai Desa Latta - Berita Harian Teratas
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==