Anggota DPRD Mimika, Drs. Leonardus Kocu foto bersama pengurus dan anak-anak-anak Panti Asuhan Santa Susana. |
Panti asuhan yang beralamat di Kelurahan Komoro Jaya, SP1, Distrik Wania ini, berada dibawa naungan Yayasan Peduli Kasih yang merupakan binaan Komunitas Sahabat Mgr. Gabriel Manek SVD.
Kepada Salam Papua, Leonardus yang juga sebagai Ketua Fraksi Mimika Bangkit ini mengatakan saat reses sebelumnya dia hanya mengunjungi dan menerima aspirasi warga dari konstituennya terkait pembangunan infrastruktur, ekonomi dan hal lainnya.
Maka reses kali ini, ia memilih untuk mengunjungi puluhan anak yatim piatu di panti asuhan tersebut.
Menurutnya Panti Asuhan Santa Susana merawat dan membesarkan anak-anak yang kurang beruntung, sudah tidak memiliki orangtua.
Apalagi hampir semua anak yang diasuh di situ asli Papua, sehingga perlu mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat.
"Masih banyak hal yan kurang dalam pengembangan panti asuhan ini, baik soal bangunan, fasilitas untuk keperluan sekolah anak-anak dan hal lainnya yang perlu dibantu," kata Leonardus.
Untuk itu dia mengajak seluruh masyarakat agar peka dan peduli terhadap keberadaan anak-anak yatim piatu yang dititipkan di panti asuhan tersebut dan panti asuhan lainnya maupun di sekitar lingkungan masyarakat.
“Saya secara pribadi memberikan apresiasi bagi pendiri dan mereka yang mengelola panti asuhan ini, karena mempunyai kepedulian yang sangat luar biasa. Mereka tidak punya kelebihan apa-apa, tapi mereka memiliki kasih yang besar,” ungkap Leonardus.
Dia mengatakan akan berupaya untuk mendorong anggaran melalui pokok pikiran (pokir) di DPRD untuk bisa membantu berbagai kebutuhan anak-anak di panti itu. "Masih banyak kebutuhan anak-anak yang harus dipenuhi seperti sarana prasarana untuk menunjang pendidikan," ujarnya.
Selain mendengarkan aspirasi, dalam kunjungan itu Leonardus juga memberikan bantuan Sembako.
Anggota DPRD Mimika, Leonardus Leo Kocu foto bersama pengurus Yayasan Peduli Kasih yang menaungi Panti Asuhan Santa Susana. |
Ia berharap aspirasi yang sudah disampaikan bisa terjawab.
“Kami sangat berterimakasih atas kunjungan Pak Leonardus. Semoga bisa menjadi penyambung suara dari anak-anak kami ke depannya,” ungkapnya.
Ia mengatakan Panti Asuhan Santa Susana bermula dari tempat penitipan anak pada Tahun 2018 lalu.
Awalnya hanya ada dua anak yang dititipkan, kemudian berkembang menjadi panti asuhan yang mengasuh 60 anak.
Beberapa anak kini telah memiliki keluarga tetapi masih tetap dalam pantauan yayasan guna memastikan keadaan masing-masing anak.
Saat ini tersisa 31 anak termasuk bayi yang berusia satu bulan dua minggu. Tahun ini 10 anak udah masuk SD dan lima anak masuk TK.
“Yang masuk SD itu nantinya di SDN Kamoro Jaya SP1 dan yang lainnya masuk di TK Airu Iwoto, SP1. Sementara kami hanya bisa antar dan jemput mereka menggunakan sepeda motor,” ujarnya
Dikatakan pelaksana harian dan pengurus Yayasan Peduli Kasih berjumlah 6 orang, sementara pengasuh, pendamping dan pekerja khusus untuk panti asuhan sebanyak 15 orang.
Upah bagi pekerja sumbernya dari dermawan yang selalu membantu dan juga dari hasil jual ternak.
“Sejak awal panti asuhan ini berjalan tidak memiliki apa-apa. Pengurus juga tidak pernah menjalankan proposal, tapi kami percaya pasti ada berkat. Bantuan yang datang selama ini berdasarkan informasi dari orang-orang yang pernah berkunjung,” ujarnya. (Acik)
from SALAM PAPUA Anggota DPRD Mimika Drs. Leonardus Kocu Kunjungi Panti Asuhan Santa Susanan - Berita Harian Teratas