AMBON - BERITA MALUKU. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Insun Sangadji menegaskan tidak ada kepentingan apapapun dibalik pelaksanaan seleksi Guru kontrak SMA/SMK.
Penegasan ini disampaikan Sangadji kepada media ini, Selasa (08/03/2022). Menindaklanjuti pernyataan Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra, bahwa pelaksanaan seleksi guru kontrak yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku sarat kepentingan.
Dikatakan, seleksi Guru kontrak bertujuan untuk menghasilkan guru-guru yang berkualitas, dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Maluku.
"Demi Allah tidak ada kepentingan apapun, saya ini bekerja demi peningkatan mutu di Maluku," tandasnya.
Sangadji juga menepis adanya titipan dalam proses seleksi guru kontrak. "Saya pastikan tidak ada titipan sama sekali,"ucapnya.
Terkait waktu pengumuman berselang sehari sesudah pelaksanaan tes, sehingga menimbulkan kecurigaan publik, dirinya mengakui salah dalam penentuan jadwal, dari hari yang ditentukan jumat-sabtu, seharusnya dilaksanakan hari senin atau selasa, sehingga langsung diumumkan pada hari berikutnya.
"Memang saya salah semestinya seleksi dilaksanakan senin atau selasa supaya diumumkan langsung besok, tapi seleksi yang dilakukan jumat dan sabtu, sehingga tidak langsung diumumkan karena hari minggu libur. Siapa yang mau kerja hari minggu," tuturnya.
Untuk hasil seleksi, Sangadji mengakui telah diumumkan. Dimana 732 guru dinyatakan lolos sesuai kouta yang ditentukan berdasarkan anggaran daerah.
Bagi guru yang tidak lolos, dirinya memastikan tetap ditugaskan di sekolah. Bahkan hal ini telah dikoordinasikan bersama semua kepala sekolah untuk memberikan honor yang layak.
"Dengan dana yang ada mereka akan dibayar layak. tidak ada satu orang pun yang dirugikan," pungkasnya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Sangadji Tegaskan Tidak Ada Kepentingan Dibalik Seleksi Guru Kontrak - Berita Harian Teratas