Kepala Distrik Mimika Tengah, Samuel Yogi foto bersama masyarakat Mimika Wee di sela-sela Pesta Karapao di Kampung Kamora, Distrik Mimika Tengah. (Foto: Istimewa) |
Ia mengatakan pesta karapao merupakan warisan leluhur Mimika Wee yang wajib dilestarikan dengan rutin melaksanakannya setiap tahun.
“Saya selaku Kepala Distrik mewakili Pemkab Mimika mengpresiasi mayarakan Mimika Wee di lima kampung yang sukses menyelenggarakan pesta karapao ini. Ini pesta warisan leluhur wajib dilestarikan dengan merayakannya setiap tahun,"ujar Samuel kepada Salam Papua, Selasa (26/4/2022).
Dia menejelaskan karapao merupakan pesta adat yang bertujuan untuk mendewasakan anak Mimika Wee. Dalam pesta karapo anak-anak yang beranjak remaja menggunakan tapena atau cawat dari kain merah sementara remaja yang beranjak dewa menggunakan tauri atau rumbai-rumbai yang terbuat dari daun sagu.
Pesta adat ini berjalan lancar dan sukses karena kekompakan seluruh masyarakat Mimika Wee di Distrik Mimika Tengah.
"Pesta itu sudah diselenggarakan dengan sukses tanpa adanya kendala. Ini bukti masyarakat Mimika Wee tetap kompak dalam melestarikan warisan leluhur. ” ujarnya.
Editor: Yosefina
from SALAM PAPUA Pesta Karapao Warisan Leluhur Mimika Wee Wajib Dilestarikan - Berita Harian Teratas